.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin melakukan sidak pasar di Kabupaten Gowa untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan dasar pangan. Kegiatan ini juga sebagai upaya pengendalian inflasi di Sulsel.
Pantauan detikSulsel, Bahtiar tiba di Pasar Modern Minasa Upa di Sungguminasa, Gowa, Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 07.36 Wita. Bahtiar didampingi Wakil Bupati Gowa Abd Rauf dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ahmadi Akil, serta jajaran Pemprov lainnya.
Bahtiar tampak menyambangi satu per satu pelapak di dalam pasar. Kehadiran Bahtiar disambut hangat oleh para pengunjung dan para pelapak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Bahtiar kemudian masuk ke dalam pasar dan singgah di lapak penjual campuran. Dia lalu bertanya harga telur saat ini dan sebelumnya.
"Ini harganya Rp 50 ribu satu rak? Stabil atau bagaimana?" ucapnya.
Pertanyaan Bahtiar itu juga dijawab oleh Kadis Perindag Ahmadi Ali. Menurutnya, harga Rp 50 ribu untuk satu rak telur sudah sesuai.
"Sudah stabil dengan harga segitu. Sudah cocok," ujar Ahmadi Ali menimpali Bahtiar.
Dia kemudian beranjak ke pelapak sebelah dan menanyakan harga beras, bawang merah, minyak, dan tempe. Bahtiar juga sempat menanyakan harga ikan, ayam, hingga ikan kering.
Menurut, Bahtiar, dari hasil sidaknya itu harga cabai merah yang paling mahal. Cabai merah itu ditaksir dengan harga Rp 40 ribu perkilo.
"Ini harga yang cabai yang paling mahal Ibu, ya? Wis, sampai Rp 40 ribu. Mahal ini ya, dulu Rp 15 ribu, sekarang naik jadi Rp 40 ribu," bebernya.
Bahtiar juga terlihat membagikan beras dalam kemasan 5 kilogram yang telah ia beli dari salah satu penjual. Beras itu diberikan oleh Bahtiar kepada para pengunjung dan pembeli pasar.
(hsr/hsr)
