Satgas Yonif PR 433/JS menggelar pelatihan memasak makanan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pelatihan ini untuk mencegah stunting.
"Satuan Tugas YPR 433/JS melakukan upaya untuk meningkatkan gizi dan mencegah stunting bagi masyarakat di Pegunungan Tengah Papua dengan mengadakan acara masak dan makan bersama untuk warga," ujar Dansatgas Yonif PR 433/JS Letkol Inf La Ode Muhammad Idrus dalam keterangannya, Senin (16/10/2023).
Pelatihan masak tersebut digelar di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Senin (16/10). Selain pelatihan masak, Satgas Yonif PR 433/JS juga memborong hasil kebun yang dijual oleh masyarakat setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara ini meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memborong hasil sayur yang kemudian dimasak langsung di tempat dengan tambahan protein hewani berupa protein ikan," ujarnya.
Idrus menambahkan aparat militer seharusnya memang hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. Hal itu diharapkan agar masyarakat dapat benar-benar merasakan kehadiran TNI.
"Kehadiran militer harus dapat merebut hati dan pikiran rakyat dan membantu mereka mengatasi kesulitan apa pun," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Suku, Otnien Tabuni mengatakan selama ini masyarakat mengeluh tentang kekurangan bahan makanan yang bergizi dan bernutrisi. Dia pun menyampaikan keluhan tersebut ke aparat TNI.
"Mereka mendapatkan makanan sehari-hari mereka dari Kebun Ubi, tetapi mereka pikir itu tidak cukup untuk mereka, sehingga mereka berisiko kekurangan nutrisi, terutama untuk anak-anak yang masih kecil," katanya.
Otniel pun berterima kasih atas kehadiran TNI melalui pelatihan memasak dan mengedukasi masyarakat. Dia mengatakan selama ini, masyarakat takut untuk berkebun.
"Kami sangat senang dengan kehadiran TNI di sini selalu membantu kehidupan, masyarakat lama banyak turun ke Wamena karena takut berkebun tapi sekarang sedikit-sedikit kembali ke sini karena ada TNI membantu jaga kami," pungkasnya.
(hsr/hsr)