Polda Papua menyiagakan 11.000 personel untuk mengamankan Pemilu 2024 mendatang. Personel tersebut akan ditempatkan di seluruh wilayah hukum Polda Papua.
"Kita dari Polda Papua siapkan 11.000 personel untuk Pemilu nanti," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kota Jayapura, Senin (16/10/2023).
Mathius mengungkapkan pihaknya juga telah meminta personel tambahan dari Mabes Polri. Namun, hingga kini pihak Polda Papua belum mendapat jawaban terkait permintaan penambahan personel itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya kami masih mengharapkan bantuan personel dari Mabes Polri supaya membuat titik pangkal gerak dari semua personel," ujarnya.
Dia menyebut personel pengamanan tersebut akan ditempatkan di beberapa wilayah. Seperti di Kabupaten Nabire, Dogiyai, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, dan Yahukimo.
"Polda Papua sendiri akan menempatkan personel di Kabupaten Nabire, Dogiyai, Pegunungan Bintang, Wamena, Yahukimo. Sedangkan untuk Timika dan Nduga perkuatan personel sudah banyak," ucapnya.
Menurut jenderal polisi bintang dua ini, penambahan personel tersebut dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan pada saat Pemilu 2024 nanti. Pasalnya, beberapa wilayah di Papua masuk dalam zona merah.
"Ini kami siapkan apabila situasi keamanan meningkat mereka bisa membantu pelaksanaan pengamanan," tegas Mathius.
Kendati begitu, Mathius optimistis Pemilu 2024 di Papua bisa berjalan dengan aman dan lancar. Keyakinan itu dikatakan Mathius karena Papua sudah terbagi menjadi 4 provinsi.
"Saya yakin dengan adanya daerah otonomi baru (DOB) pemerataan akan terjadi sehingga seluruh pelaksanaan Pemilu bisa terlaksana dengan baik," tandasnya.
(hsr/hsr)