Pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI wilayah Papua Barat bernama Edwin Rendra Acil (45) ditemukan tewas di rumah dinasnya. Korban sempat tidak masuk kantor selama 4 hari terakhir.
"Iya, ada penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki," ujar Kapolresta Manokwari Kombes RB Simangungsong kepada detikcom, Minggu (15/10/2023)
Korban ditemukan di rumahnya di Kompleks Perumahan BPK RI Perwakilan Provinsi Papua Barat, Jalan Drs. Esausesa Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 22.00 WIT. Korban ditemukan oleh rekannya dan sekuriti kompleks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polresta Manokwari Ipda Muh Anas Yusuf mengatakan korban terakhir masuk kantor pada Senin (9/10). Rekan korban kemudian mendatangi rumah korban untuk memastikan kondisinya pada Sabtu (14/10).
"Pukul 14.00 WIT, Kasubag Umum BPK RI Perwakilan Provinsi Papua Barat menyampaikan ke saksi 1 untuk mengecek Edwin di kediamannya karena sejak Senin terakhir dilihat Edwin bekerja," katanya.
Anas menuturkan rekan korban lalu mengetuk pintu rumah Edwin namun tidak ada jawaban. Saat itu, rekan korban langsung meninggalkan rumah Edwin.
"Saksi 1 memanggil almarhum dan mengetuk pintu namun tidak ada jawaban, saksi berpikir kalau almarhum mungkin tidak berada di kediamannya," ujarnya.
Selanjutnya, di hari yang sama pada malam harinya, rekan korban kembali bersama sekuriti untuk memastikan keberadaan korban di rumahnya. Saat itu, kedua rekan korban mengintip dibalik jendela dan melihat korban dalam posisi tengkurap.
"Sekitar pukul 21.00 WIT Kasubag Umum BPK RI Perwakilan Papua Barat kemudian mendatangi pos sekuriti kantor BPK RI menemui saksi 1 dan saksi 2 untuk kembali memastikan keberadaan almarhum di kediamannya. Saksi 1 dan 2 kemudian mengecek jendela disamping kediamanan almarhum yang posisinya terbuka ke atas dan ditutupi gorden jendela," ujarnya.
"Saksi 1 dan 2 kemudian menggeser gorden jendela untuk melihat kedalam kamar almarhum namun tidak berada di tempat tidur, saksi 1 dan 2 kemudian melihat ke arah lantai samping meja dan kursi terlihat almarhum sudah dalam keadaan tertelungkup dengan cairan berwarna hitam yang mengelilingi bagian kepala pada lantai disertai bau busuk," tambahnya.
Anas menyebut polisi kemudian mendatangi rumah korban. Polisi mengamankan 3 buah handphone, 1 cas handphone, tali pinggang warna hijau army, pisau cutter dan kipas kecil dengan charger serta speaker bluetooth dan juga sisa kopi di gelas.
"Masih menunggu hasil visum dari dokter RS Umum Manokwari (penyebab kematian korban). Kami juga masih menunggu konfirmasi terkait tindakan autopsi," tutupnya.
(hsr/ata)