PU Makassar Tambah Jaringan Pipa Usai Lokasi Sumur Bor Dinilai Tak Efektif

Kota Makassar

PU Makassar Tambah Jaringan Pipa Usai Lokasi Sumur Bor Dinilai Tak Efektif

Rania Al-Syam - detikSulsel
Senin, 16 Okt 2023 18:04 WIB
Ilustrasi keran air.
Foto: Ilustrasi. (Istimewa/ Unsplash.com)
Makassar - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) merespons sorotan staf Lurah Buloa, Kartini yang menyebut lokasi sumur bor di wilayahnya tidak efektif. Pihak PU pun akan menambah jaringan pipa agar jangkauan distribusi air dari sumur tersebut meluas.

Diketahui, sumur bor tersebut dibangun di Jalan Teuku Umar 15 RT 01/RW 05, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar. Penempatannya belakangan disoroti karena seharusnya dibangun di Jalan Teuku Umar 15 RT 03/RW 05.

"Iya, dibuatkan jaringan dan sambungan rumah juga," kata PPTK Air Bersih Bidang Bina Teknik PU Nuraeni Bakiman saat dihubungi oleh detikSulsel, Senin (16/10/2023).

Eni menuturkan lokasi pembangunan sumur bor atas usulan warga sendiri. Aspirasi itu diterima melalui musrenbang.

"Ini sesuai usulan yang masuk baik melalui musrenbang juga melalui persuratan," tambahnya.

Namun demikian dia menyebut bukan berarti pembangunan sumur bor di lokasi lain tidak bisa dilakukan. Asalkan lanjut Eni, pemerintah kelurahan atau kecamatan setempat bisa menjamin ketersediaan lahan.

"Kami berharap agar ada persuratan ke kantor namun persyaratannya butuh kesiapan lahan utamax lahan fasum/fasos ukuranx minimal 3x3 meter persegi," tutur Eni.

Eni melanjutkan untuk sementara pihaknya akan mempersiapkan pembangunan saluran pipa dari titik bor yang sudah dibangun. Hal ini agar distribusi air dari sumur bor di Jalan Teuku Umar 15 RT 01/RW 05 bisa sampai ke titik yang diinginkan warga di RT 03/RW 05.

"Iya, insyaallah akan dilayani ke sana," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Staf Lurah Buloa bernama Kartini di Kota Makassar mengeluhkan lokasi sumur bor di wilayahnya. Dia menyebut sumur bor tersebut tidak efektif sebab berada di wilayah yang tidak krisis air bersih.

"Di sini kan berfungsi air PDAM-nya sama Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimasnya)," ujar Kartini saat dikonfirmasi, Jumat (13/10).

Kartini mengatakan subur bor tersebut dibangun di Jalan Teuku Umar 15 RT 01/RW 5, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar. Menurutnya, sumur bor tersebut seharusnya dibangun di Jalan Teuku Umar 15 RT 03/RW 05.

"Sedangkan di Singkabatu itu tidak ada sekali air yang bisa kita gunakan di situ kecuali air asin. Makanya saya bilang tidak efektif di sini, titik lokasinya," bebernya.

Dia mengungkap pihaknya sudah mengajukan pembangunan sumur bor dua tahun lalu di Jalan Teuku Umar 15 RT 03/RW 05. Dia pun heran sebab sumur bor tersebut justru dibangun di Jalan Teuku Umar RT 01/RW 5 yang tidak krisis air bersih.

"Saya sempat kasih masuk permohonan waktu ada resesnya anggota DPRD lalu di Sengkabatu (Jalan Teuku Umar 15 RT 01/RW 5)," paparnya.


(sar/asm)

Hide Ads