Mahasiswa mengancam akan memboikot pesawat yang melayani penerbangan Nabire-Intan Jaya, Papua Tengah gegara tiket mahal. Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengatakan kenaikan harga tiket pesawat karena inflasi.
Ratusan mahasiswa sebelumnya menggelar unjuk rasa di Kantor Perhubungan Bandara Nabire, Papua Tengah, pada Rabu (10/10). Dalam aksinya tersebut, mahasiswa menyoroti harga tiket pesawat mencapai Rp 4 juta.
"Ya, saya hari ini mengetahui ada aksi demonstrasi di media bahwa kemarin adik-adik mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Kantor Perhubungan Bandara Nabire, tentu ini perlu kita sikapi," ujar Ribka Haluk kepada detikcom, Jumat (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribka menyebut kenaikan harga tiket pesawat dari Nabire ke Intan Jaya karena dampak inflasi. Namun demikian, dia akan memanggil dinas terkait untuk memberikan penjelasan soal harga tiket pesawat dan inflasi.
"Nanti saya akan meminta mereka paparkan apa yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan inflasi, terlebih tingginya harga tiket penerbangan," katanya.
Ribka mengaku belum mengetahui apa saja aspirasi yang disampaikan para mahasiswa saat demo. Dia baru akan memanggil jajarannya untuk memberikan penjelasan soal aspirasi mahasiswa.
"Kami belum tahu motif adik-adik ini kenapa harus melakukan demo di bandara dan apakah benar inflasi terjadi di Intan Jaya atau kenapa harga tiket itu bisa tinggi, saya belum mengetahuinya. Makanya saya perlu memanggil semua pihak," katanya.
Dia menegaskan bakal menyelesaikan persoalan tiket pesawat secepatnya. Pasalnya, dia tak ingin, masyarakat menjadi semakin susah karena harga tiket pesawat yang mahal tersebut.
"Pastinya saya ingin permasalahan ini segera diatasi, tidak boleh berlarut-larut. Jangan sampai masyarakat susah baru kita hadir, itu tidak boleh dilakukan," imbuhnya.
Sementara itu Koordinator Lapangan Aksi Solidaritas Mahasiswa asal Intan Jaya Epison Sondegau menyebut aksi unjuk rasa ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, mereka juga telah menggelar aksi serupa.
Epison mengatakan, mahasiswa menilai pemerintah daerah tidak serius menyelesaikan masalah inflasi ini. Akibatnya, masyarakat mengalami kesulitan ekonomi sehingga tidak mampu mengakses kesehatan dan pendidikan.
"Kami desak persoalan harga tiket yang naik ini harus segera diselesaikan karena harga-harga semua naik. Pemerintah daerah kalau tidak sanggup kami akan boikot penerbangan," ujar Epison.
(hsr/hsr)