Bahtiar Surati DPRD Sulsel Tolak RAPBD 2024 Rp 10,46 T, Rapat Paripurna Batal

Bahtiar Surati DPRD Sulsel Tolak RAPBD 2024 Rp 10,46 T, Rapat Paripurna Batal

Sahrul Alim - detikSulsel
Jumat, 13 Okt 2023 08:55 WIB
Gedung DPRD Sulsel
Foto: Noval Dhwinuari Antony-detikcom
Makassar -

Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mendadak mengirimkan surat ke DPRD Sulsel perihal penolakannya terhadap isi yang tercantum dalam RAPBD 2024. Rapat paripurna yang seharusnya digelar kemarin terpaksa ditunda.

Rapat paripurna dengan agenda Pemanadangan Umum Fraksi-fraksi rencananya digelar di Gedung Tower DPRD Sulsel Lantai 9, Kamis (12/10). Namun surat Pj Gubernur dengan Nomor Surat 121/12140/B.Umum terkait penolakan RAPBD 2024 membuat DPRD Sulsel menunda rapat.

Dalam suratnya, Bahtiar mencantumkan 5 alasan tidak menyetujui muatan dalam RAPBD itu. Pertama adanya laporan hasil pemeriksaan BPK tanggal 23 Mei 2023 dan laporan kas pascakepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dengan total utang RP 1,45 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya masih terdapat utang senilai Rp 445 miliar yang seharusnya diselesaikan pada 2023 ini. Menurut Bahtira, utang diproyeksi masih akan timbul pada 2024 dari pinjaman jangka panjang senilai Rp 513 miliar, utang pihak ketiga Rp 662 miliar, serta proyeksi utang TPP ASN senilai Rp 74 miliar.

"Sehingga proyeksi utang yang akan terjadi di tahun anggaran 2024 sebesar Rp 1,694 triliun," kata Bahtiar dalam suratnya itu.

ADVERTISEMENT

Bahtiar juga menyoroti terkait pengantar nota keuangan dan Ranperda tentang APBD 2024 proyeksi penerimaan APBD sebesar Rp 10,466 triliun. Dia mengatakan hal tersebut tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

"Hal ini tidak berdasarkan kondisi sebenarnya dari target riil yang bisa dicapai termasuk mempertimbangkan capaian realisasi pendapatan tahun sebelumnya," lanjut Bahtiar dalam suratnya.

Poin terakhir, Bahtiar menyebut proyeksi pengeluaran sebesar Rp 10,446 triliun belum mencantumkan nilai utang yang diproyeksikan pada 2024 sebesar Rp 1,694 triliun.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulsel Ady Ansar mengatakan pimpinan (Alat Kelengkapan Dewan) DPRD Sulsel telah membahas surat Pj Gubernur itu. Menurutnya, Bahtiar tidak sepenuhnya setuju dengan RAPB 2024.

"Kami tadi (kemarin) membahas surat dari pak gubernur. Pak gubernur merasa bahwa naskah nota dan rancangan APBD 2024 yang sudah dilakukan persetujuan bersama dengan yang lalu, menurut dia ada sedikit yang ganjil. Makanya dia kirimkan surat," ujar Ady.

Ady menuturkan DPRD Sulsel pun sepakat menunda paripurna Pemandangan umum fraksi-fraksi. Rapat paripurna yang dibatalkan kemarin kembali dijadwalkan digelar Jumat (13/10) hari ini.

"Jadi hari ini tetap dilakukan paripurna Pemandangan Umum, kita akan sedikit kritisi APBD, malamnya (paripurna) jawaban dan hari Rabu depan baru kita bongkar ini APBD akan disesuaikan dengan kondisi kita," ujarnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads