Kiasan Dasar Pramuka Penggalang, Kecakapan Umum hingga Bentuk Kegiatannya

Di tiap jenjang Pramuka, terdapat Kiasan Dasar yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan, termasuk pada tingkatan Pramuka Penggalang. Berikut ini penjelasan Kiasan Dasar Pramuka Penggalang, kecakapan umum hingga bentuk kegiatannya.

Kiasan Dasar adalah salah satu implementasi dari Metode Kepramukaan. Sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor: 07/Munas/2018, penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar yang bersumber dari sejarah perjuangan dan budaya bangsa.

Dari laman resmi Pramuka, Kiasan Dasar digunakan untuk mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan keikutsertaan peserta didik dalam kegiatan pendidikan kepramukaan. Kiasan Dasar juga digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan kepramukaan untuk setiap golongan.

Kiasan Dasar dalam kepramukaan sangat penting untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik, menantang, dan merangsang bagi peserta didik. Kiasan Dasar juga dapat membantu peserta didik untuk memahami nilai-nilai perjuangan dan budaya bangsa Indonesia.

Agar detikers lebih mudah memahaminya, berikut ini penjelasan Kiasan Dasar Pramuka Penggalang, kecakapan umum hingga bentuk kegiatannya. Simak yuk!

Kiasan Dasar Pramuka Penggalang

Kiasan Dasar Penggalang diambil dari masa perjuangan bangsa Indonesia ketika rakyat Indonesia berjuang untuk membangun negara Indonesia yang merdeka dan bersatu.

Sementara itu, dari laman MTsN 1 Kota Magelang dijelaskan Pramuka usia 11-15 tahun disebut Penggalang. Nama Penggalang sendiri diambil dari Kiasan Dasar Gerakan Pramuka yang bersumber pada romantika perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dari penjajahan Belanda yaitu "masa menggalang persatuan" yang diwujudkan dalam ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Kelompok kecil Pramuka Penggalang beranggotakan 6-8 orang yang disebut regu, yang berarti gardu tempat berjaga. Kumpulan dari 3 atau 4 regu disebut Pasukan, berasal dari kata "pasukuan" yang berarti tempat berkumpul atau suatu kelompok prajurit.

Adapun, kiasan kehidupan Pramuka Penggalang adalah menjelajah wilayah baru dengan teman sebaya. Berikut semangat Pramuka Penggalang yang diwujudkan dalam kegiatan kepramukaan dan sehari-harinya, antara lain:

• Patriotisme atau kepahlawanan
• Petualangan atau penjelajahan
• Kompetisi perorangan atau regu
• Aktualisasi diri
• Kepedulian sosial
• Pemantapan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Kecakapan Umum Pramuka Penggalang

Kecakapan Umum Pramuka Penggalang terdiri atas:

• Penggalang Ramu, yaitu tingkatan kecakapan umum bagi Pramuka Penggalang yang telah memenuhi syarat kecakapan umum tingkat Penggalang Ramu.
• Penggalang Rakit, yaitu tingkatan kecakapan umum bagi Pramuka Penggalang yang telah memenuhi syarat kecakapan umum tingkat Penggalang Rakit.
• Penggalang Terap, yaitu tingkatan kecakapan umum bagi Pramuka Penggalang yang telah memenuhi syarat kecakapan umum tingkat Penggalang Terap

Syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang

SKU Pramuka Penggalang meliputi 5 (lima) area pengembangan pribadi peserta didik, yakni:

Area Pengembangan Spiritual, dengan sasaran:

• Menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan.
• Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Mematuhi perintah dan menjauhi larangan-NYA.
• Menghormati agama lain.
• Menyayangi sesama makhluk dan alam ciptaan Tuhan.

Area Pengembangan Emosional, dengan sasaran:

• Mengelola emosi dan perasaan untuk kestabilan dirinya.
• Mengenal dan menerima berbagai perasaan serta emosi.
• Menghargai perasaan orang lain.
• Mengendalikan emosi diri dan lingkungannya.
• Membentuk dirinya melakukan hal-hal yang baik untuk orang lain ataupun dirinya.

Area Pengembangan Sosial, dengan sasaran:

• Menerima dan mematuhi peraturan yang diciptakan masyarakat dengan rasa tanggung jawab.
• Melaksanakan norma-norma yang berada di masyarakat lingkungannya.
• Berperan aktif membantu masyarakat membina kehidupan yang rukun dan damai.
• Bekerja sama dengan orang lain.
• Memimpin dan dipimpin orang lain.
• Terbentuknya sikap laku atau terbiasa berbuat kebaikan terhadap orang lain.

Area Pengembangan Intelektual, dengan sasaran:

• Mengikuti perkembangan iptek dan ketrampilan Kepramukaan.
• Menggunakan IT dapat menjelaskan manfaatnya.
• Mengaplikasikan Iptek dan ketrampilan Kepramukaan dalam kehidupan sehari hari.
• Terbiasa dirinya melakukan dan mencoba hal-hal yang baru.

Area Pengembangan Fisik, dengan sasaran:

• Memiliki pengetahuan membentuk tubuh yang kuat, menjaga kesehatan pribadi dan lingkungannya.
• Melakukan kegiatan pemeliharaan pertumbuhan perkembangan tubuh secara teratur dengan baik.
• Mengenali perubahan yang terjadi baik perubahan fisik atau psikisnya.
• Menguasai berbagai macam gerakan senam/olahraga fisik.

Materi Kegiatan Pasukan Penggalang

Contoh materi kegiatan Pasukan Penggalang dapat berupa:

• Keagamaan
• Musyawarah regu, musyawarah dewan
• Bakti masyarakat
• Peraturan Baris Berbaris (PBB umum, PBB Tongkat)
• Ketrampilan Kepramukaan
• Seni budaya
• Olahraga (senam umum, senam Pramuka, beladiri)
• Pengetahuan Alam
• Bela Negara

Bentuk Kegiatan Pramuka Penggalang

Bentuk-bentuk kegiatan dalam Pasukan Penggalang merupakan upaya proses pendidikan Kepramukaan sebagai bagian dari pembentukan karakter dan jiwa Pramuka. Bentuk-bentuk kegiatan dalam Pasukan Penggalang di antaranya adalah:

• Jambore
• Hiking/mini safari/penjelajahan
• Cerdas tangkas Pramuka
• Api unggun
• Bakti masyarakat
• Seni budaya
• Olahraga

Nah, itulah penjelasan Kiasan Dasar Pramuka Penggalang, kecakapan umum hingga bentuk kegiatannya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Video: Kenapa 14 Agustus Jadi Hari Pramuka? Ini Kisah Lengkapnya

Video: Kenapa 14 Agustus Jadi Hari Pramuka? Ini Kisah Lengkapnya