Mengenal Gerakan Pramuka: Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokoknya

Mengenal Gerakan Pramuka: Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokoknya

Edward Ridwan - detikSulsel
Kamis, 03 Agu 2023 08:30 WIB
Hari Ikrar Gerakan Pramuka diperingati setiap 30 Juli, tepatnya dua minggu sebelum Hari Pramuka tanggal 14 Agustus. Simak sejarah Hari Ikrar Gerakan Pramuka!
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Makassar -

Gerakan Pramuka adalah sebuah organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Lantas apa saja tujuan dan tugas pokok Gerakan Pramuka?

Mengutip laman resmi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Pramuka adalah satu-satunya gerakan kepanduan yang ada di Indonesia. Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang bermakna 'orang muda yang suka berkarya'.

Nah, untuk lebih memahami tentang gerakan pramuka, mari kita bahas secara lengkap tentang tugas, fungsi, sifat hingga tugas pokok gerakan pramuka ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk simak!

Pengertian Pramuka, Gerakan Pramuka dan Kepramukaan

Umumnya kita mengenal istilah 'Pramuka'. Namun ada juga yang mengatakan 'Gerakan Pramuka'. Selain itu ada juga istilah 'Kepramukaan'.

ADVERTISEMENT

Lantas apa pengertian ketiga hal tersebut? Apakah ketiganya sama atau berbeda?

Mengutip dari Jurnal UIN Satu Tulungagung, berikut pengertian Pramuka, Gerakan Pramuka dan Kepramukaan.

1. Pramuka

Pramuka adalah sebutan bagi anggota muda gerakan pramuka. Anggota pramuka ini terbagi menjadi:

  • Pramuka Siaga (7-10 tahun)
  • Pramuka Penggalang (11-15 tahun)
  • Pramuka Penegak (16-20 tahun)
  • Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Adapun kelompok anggota lain disebut anggota dewasa, yaitu pelatih, andalan, pembina, staf kwartir, pamong saka dan majelis pembimbing.

2. Gerakan Pramuka

Sementara itu, Gerakan Pramuka adalah nama untuk organisasi pramuka. Yaitu organisasi non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan/kepanduan kepada setiap anggota pramuka di Indonesia.

Dulu, sebelum tahun 1961, terdapat puluhan hingga ratusan organisasi kepanduan yang ada di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Pandu Rakyat Indonesia (PRI), Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), Hizbul Wathan (HW), Wira Tamtama dan lain-lain.

Namun saat ini semua organisasi tersebut dilebur menjadi 1 dalam organisasi kepanduan nasional yaitu Gerakan Pramuka.

3. Kepramukaan

Adapun kepramukaan adalah bentuk kegiatan proses pendidikan kepanduan itu sendiri. Pendidikan kepramukaan dilakukan dengan berbagai kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, terarah, praktis yang umumnya dilakukan di alam terbuka.

Dengan kata lain, kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Tujuan Gerakan Pramuka

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka disebutkan Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap anggota Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

Secara lebih rinci tujuan gerakan pramuka dijelaskan lagi dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka Bab II pasal 4, yang berbunyi sebagai berikut:

Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar menjadi:

  1. Manusia yang memiliki:
    1. Kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa;
    2. Kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Indonesia;
    3. Jasmani yang sehat dan kuat; dan
    4. Kepedulian terhadap lingkungan hidup.
  2. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara.

Tugas Pokok Gerakan Pramuka

Adapun tugas Pokok Gerakan Pramuka berdasarkan AD/ART BAB II Pasal 5 adalah sebagai berikut:

  1. Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.
  2. Penyelenggaraan pendidikan kepramukaan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan anggota dewasa.
  3. Dalam pelaksanaan tugas pokok perlu dilakukan kerjasama yang baik dengan orangtua dan guru agar terdapat keselarasan dan kesinambungan dalam pendidikan.

Fungsi Gerakan Pramuka

Sebagai sebuah kegiatan yang menjadi ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah tentu saja memiliki fungsi yang cukup penting bagi anggotanya. Secara umum, fungsi dari Gerakan Pramuka adalah :

1. Menjadi Kegiatan Menarik untuk Generasi Muda

Menyelenggarakan sebuah pendidikan melalui cara-cara yang menarik dan menyenangkan adalah metode terbaik supaya mudah dipahami oleh siswa. Pramuka menjadi media atau wadah untuk memberikan sebuah pendidikan yang menyenangkan kepada para siswa.

2. Sarana Pengabdian Orang Dewasa

Bagi para siswa sekolah, Gerakan Pramuka berfungsi sebagai sebuah kegiatan menarik dan menyenangkan. Beda halnya untuk orang dewasa, yang menjadi sarana pengabdian, begitu juga dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Lalu juga menjadi wadah untuk ikhlas mengabdikan diri tanpa pamrih.

3. Alat untuk Organisasi dan Masyarakat

Setiap anggota merupakan alat bagi organisasi dan masyarakat, apakah maksudnya? Pengertiannya adalah bahwa setiap anggota Pramuka haruslah mempunyai andil dan peranan dalam setiap proses pembangunan serta manfaat untuk lingkungan sekitarnya maupun organisasi dimana mereka ikut didalamnya.

Prinsip Dasar Kepramukaan

  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
  • Peduli terhadap dirinya pribadi; dan
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.

Metode Kepramukaan

  • pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
  • belajar sambil melakukan;
  • kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
  • kegiatan yang menarik dan menantang;
  • kegiatan di alam terbuka;
  • kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
  • penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
  • satuan terpisah antara putra dan putri;

Sifat-Sifat Kepramukaan

Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka Kepanduan atau Kepramukaan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :

  • Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
  • Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
  • Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja.

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang gerakan pramuka, mulai dari pengertian, tujuan, tugas pokok, hingga sifat-sifatnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads