Danny Siapkan HUT ke-416 Makassar Jadi Momen Perpisahan Fatma dari Wawalkot

Kota Makassar

Danny Siapkan HUT ke-416 Makassar Jadi Momen Perpisahan Fatma dari Wawalkot

Rania Al-Syam - detikSulsel
Selasa, 10 Okt 2023 09:12 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.(detikSulsel)
Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memajukan puncak peringatan HUT ke-416 Kota Makassar. Perayaan tersebut akan menjadi momen perpisahan Fatmawati Rusdi yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Wali Kota (wawalkot).

"Saya majukan HUT Makassar sebelum tanggal 4 (November), karena tanggal 4 bulan depan, itu secara dejure, secara hukum ibu (Fatma) sudah mundur," kata Danny Pomanto kepada wartawan, Senin (9/10/2023).

Puncak HUT ke-416 Makassar pun rencananya akan dilangsungkan pada 1 November mendatang. Fatma diminta menyiapkan pidato khusus sebelum pamit dari Pemkot Makassar.

"Mundur sesungguhnya itu bulan depan, jadi saya majukan, supaya itu saya minta dia berpidato supaya berpidato perpisahan seluruh Kota Makassar," jelasnya.

Danny menyadari mundurnya Fatma akan membuatnya menanggung beban yang lebih besar. Khususnya dalam menjalankan agenda pemerintahan yang selama ini menjadi tugas Fatma.

"Misalnya tindak lanjut temuan. Itu kan tugasnya bu wali. Akhirnya saya mesti tanggung itu, (tetapi) itu tidak apa-apa. Karena alasannya ibu kuat jadi saya ikhlas mendukung ibu dengan keputusannya," imbuh Danny.

Diketahui, Fatma mengajukan mundur dari jabatan Wawalkot Makassar. Hal ini dikarenakan Fatmawati maju menjadi bacaleg DPR RI di Pileg 2024.

"Jadi lebih ke momentum proses demokrasi mensyaratkan saya untuk mengundurkan diri (dari Wawalkot)," ujar Fatma kepada wartawan, Kamis (5/10).

Fatma menyebut pilihannya ini merupakan instruksi dari partai. Kader Partai NasDem ini juga mengaku telah menyampaikan langsung pengunduran dirinya kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

"Sayakan pengurus DPP dan saya sih di mana pun kalau toh itu pengabdian kepada masyarakat kepada tidak. Bahkan di DPR RI lebih luas lagi bukan cuma masyarakat Makassar saja tapi tentunya beberapa daerah lainnya,"jelasnya.


(sar/ata)

Hide Ads