.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto merasa khawatir ditinggalkan Fatmawati Rusdi Masse yang mundur sebagai Wakil Wali Kota (Wawalkot) Makassar untuk maju caleg DPR RI di Pileg 2024. Danny mengaku pincang menjalankan pemerintahan usai Fatmawati mundur.
Danny mengatakan telah bertemu dengan Fatmawati di Jakarta pada Rabu (4/10) malam. Dalam pertemuan tersebut, Danny menyebut Fatmawati sekaligus pamit sebagai Wawalkot Makassar.
"Jadi tadi malam (Rabu) saya ketemu di Jakarta sama beliau (Fatmawati). Salah satunya beliau mau pamit (dari Wawalkot). Saya sebenarnya cukup lemas dan syok juga," ujar Danny kepada detikSulsel, Kamis (5/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Danny, Fatmawati sangat berperan besar untuk bahu membahu dalam menjalankan agenda pemerintahan. Menurutnya, Fatmawati adalah sosok yang ideal selama mendampinginya di Kota Makassar.
"Kenapa saya syok? Saya anggap Ibu Wawali ini partner yang cukup baik dengan saya selama ini," sebutnya.
Dia mengaku khawatir dalam menjalankan agenda pemerintahan tanpa keberadaan Fatmawati karena tuntutan politik. Sebab, bagi Danny, Fatmawati merupakan tandem yang senada dengan dirinya.
"Sehingga tentunya, mundurnya beliau akibat tuntutan politik. Itu kan membuat kaki saya satu tidak berfungsi jadinya," ungkapnya.
Bagi Danny, pengunduran diri Fatmawati karena alasan politik adalah fakta yang tidak bisa dibantah. Sehingga, dia mengaku tetap menghargai keputusan yang diambil oleh Fatmawati.
"Tapi saya pahami, karena itu perintah partai beliau. Sehingga kami memahami itu. Suka tidak suka, kami harus terima itu," papar Danny.
Simak alasan Fatmawati mundur di halaman berikutnya...
Fatmawati Ungkap Alasan Lepas Jabatan Wawalkot
Sementara, Fatmawati mengutarakan alasan mengapa akhirnya melepas jabatan Wawalkot untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai caleg DPR RI. Dia menyebut langkah ini dengan melihat momentum pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang.
"Jadi lebih ke momentum proses demokrasi mensyaratkan saya untuk mengundurkan diri (dari Wawalkot)," ujarnya kepada wartawan, Kamis (5/10).
Fatmawati mengatakan pilihannya itu merupakan instruksi dari partainya, NasDem. Dia juga menyebut telah bertemu langsung dengan Danny Pomanto perihal pengunduran dirinya.
"Sekali lagi lebih ke momentum demokrasi, perintah partai dan (sudah dapat) restu dari Pak Wali," tuturnya.
Sebagai pengurus partai, dia menegaskan akan selalu siap saat diberikan amanah oleh NasDem. Termasuk dengan maju sebagai caleg DPR RI.
"Sayakan pengurus DPP dan saya sih dimana pun kalau toh itu pengabdian kepada masyarakat kepada tidak. Bahkan di DPR RI lebih luas lagi bukan cuma masyarakat Makassar saja tapi tentunya beberapa daerah lainnya," ungkapnya.
Dia lantas menyebut bahwa kekurangan kuota 30% perempuan di dalam komposisi bacaleg NasDem Dapil Sulsel I adalah alasan lainnya. Sehingga akhirnya didaftarkan untuk menggantikan SYL di nomor urut 1.
"Melihat formasi (Nasdem) ada kurang 2 (calegnya di Dapil) Sulsel I. Karena saya kayaknya nomor (urut) 1 (jadi SYL keluar)" tuturnya.
