Maluku Utara

Gunung Dukono Halmahera Utara Erupsi, Warga Diminta Jauhi Radius 2 Km

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Senin, 09 Okt 2023 17:23 WIB
Foto: Gunung Dukono. (dok.istimewa)
Halmahera Utara -

Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara erupsi. Warga kini diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari Kawah Malupang Warirang.

"Iya, kami mengimbau masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 kilometer," ujar Kepala BPBD Halmahera Utara Hentje Hetharia kepada detikcom, Senin (9/10/2023).

Gunung Dukono erupsi pada Minggu (8/10) sekitar pukul 14.27 WIT dengan tinggi kolom abu yang teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak, atau kurang lebih 1.829 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur.


Hentje menyebut letusan Gunung Dukono belum mengancam penduduk setempat. Sebab jarak titik aktivitas gunung dengan kawasan penduduk kurang lebih 10-15 kilometer. Namun status gunung saat ini berada pada level II atau waspada.

"Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar gunung untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung, untuk menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan," ujarnya.

"Dan hari ini kami dari BPBD membagikan masker ke warga, titik pembagiannya mulai di Pasar Buaele, depan SMA 6, kantor bupati, depan Polres, tugu Hibualamo, perempatan pelabuhan, dan pertigaan PDAM. Ada 2.500 lembar masker yang kami bagikan," imbuhnya.

Lebih lanjut Hentje mengatakan BPBD tetap mengikuti perkembangan aktivitas gunung. Jika masih erupsi, maka pihaknya akan kembali membagikan masker, terutama saat pulang sekolah dan istirahat kantor hingga sore hari.

Hentje juga mengaku sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi. Tapi dampak yang dialami warga adalah rumah-rumah tertutup abu vulkanik karena gerak abu yang menyebar mengikuti arah angin.

"Itu abu gunung menyebar mengikuti arah angin, jadi bila ke utara ada 2 kecamatan yang terdampak sebaran abu tersebut, yaitu Tobelo Utara dan Galela, bila siang hingga sore arah angin ke selatan ya ada 2 kecamatan juga yang terdampak, yaitu Tobelo Selatan dan Tengah, selebihnya sejak kemarin Kota Tobelo terdampak abu gunung tersebut," ujarnya.



Simak Video "Video: Gunung Kanlaon di Filipina Kembali Erupsi Muntahkan Lava Pijar"

(asm/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork