.webp)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku tengah mengupayakan agar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki stadion yang membanggakan di Indonesia timur. Dito mengungkap rencana itu sudah dibahas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun dia tidak mengungkap apakah Stadion Mattoanging masuk pembahasan.
"Stadion itu untuk Sulsel sudah kita bahas juga bersama bapak Presiden sekaligus waktu itu membahas rencana renovasi 23 stadion se-Indonesia," ungkap Dito di kantor Gubernur Sulsel, Kamis (5/10/2023).
Dito menuturkan sudah membahas persoalan ini dengan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Menurutnya sudah ada beberapa opsi yang akan ditempuh untuk menghadirkan stadion representatif di Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya komitmen kita di pusat, kita ingin Sulawesi Selatan punya stadion mumpuni. Baru saja saya rapat dengan pak Gubernur, dan sudah ada beberapa opsi yang diperjuangkan bersama," tuturnya.
Namun Dito belum merinci opsi yang sedang diperjuangkan tersebut. Dito turut menanggapi soal proyek Stadion Mattoanging yang tidak dialokasi Pemprov Sulsel di APBD Perubahan 2023.
"Iya tadi saya nanya, Gubernur bercerita bahwa di Sulsel defisit 1,5 triliun," tambahnya.
Namun Dito menegaskan pihaknya mendorong agar Sulsel punya stadion yang membanggakan. "Jadi ini akan kita cari solusinya, yang pasti kita bersama berjuang agar Sulsel memiliki stadion membanggakan Indonesia timur," jelas Dito.
Diketahui, dua stadion di bawah kewenangan Pemprov Sulsel belum jelas kelanjutannya, yakni Stadion Barombong dan Stadion Mattoanging. Dua stadion itu belum dilanjutkan karena terkendala status lahan.
Sebelumnya, DPRD Sulsel juga kaget Pemprov Sulsel tidak menganggarkan kelanjutkan Stadion Mattoanging di APBD Perubahan 2023. Padahal di APBD Pokok 2023 sebelumnya dialokasikan anggaran senilai Rp 60 miliar.
"Iya (tidak dianggarkan di APBD Perubahan). Waktu di Komisi E (DPRD Sulsel) itu dibahas. Orang tanya, mana anggaran stadion," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah alias Ulla kepada detikSulsel, Sabtu (30/9).
Ulla berdalih proyek Stadion Mattoanging terdampak refocusing anggaran. Anggaran Rp 60 miliar yang sebelumnya dialokasikan di APBD Pokok 2023, belakangan dialihkan untuk program lain di APBD Perubahan 2023.
"Dia (Pemprov) bilang, TAPD sudah lakukan refocusing. Jadi itu kami pertanyakan, kami kaget," tambah legislator Sulsel Fraksi Demokrat ini.
Ulla menganggap anggaran Stadion Mattoanging dialihkan untuk membiayai pelaksanaan Pilkada 2024. Selain itu bisa saja digunakan untuk membayar utang pemerintah.
"Mungkin mereka beranggapan anggaran itu tidak cukup. Karena ada kebutuhan lain yang mendesak, seperti bayar utang, dan biaya Pilkada. Itu yang menyebabkan mereka mungkin alihkan ke situ," jelasnya.
(sar/nvl)
