Wawalkot Makassar Ganti SYL Nyaleg DPR RI, NasDem Beri Target 120 Ribu Suara

Wawalkot Makassar Ganti SYL Nyaleg DPR RI, NasDem Beri Target 120 Ribu Suara

Andi Nur Isman Sofyan - detikSulsel
Kamis, 05 Okt 2023 15:44 WIB
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali. Foto: Anggi Muliawati/detikcom
Makassar -

Wakil Wali Kota (Wawalkot) Makassar Fatmawati Rusdi menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai caleg DPR RI. NasDem memberi target Fatmawati bisa meraup 120 ribu suara di dapil Sulsel 1.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali. Dia awalnya menjelaskan terkait alasan NasDem menunjuk Fatmawati menggantikan SYL sebagai caleg DPR RI.

"Pertimbangannya kan Pak SYL di Jakarta, menteri, dan kemudian ada penambahan kuota, jadi ada putusan Mahkamah Agung kemarin, pembulatan untuk kuota perempuan itu bukan pembulatan bawah, (melainkan) pembulatan atas. Sehingga dia masih kekurangan perempuan," ungkap Ahmad saat dihubungi, Kamis (5/10/2023).

Ahmad Ali kemudian menyebut dengan masuknya Fatmawati ke daftar caleg NasDem, maka otomatis harus melepas jabatannya sebagai Wawalkot Makassar. Dia menyebut Fatmawati ditarget meraup 120 ribu suara di dapil Sulsel 1.

"Artinya sebagai seorang Wawali masa tidak bisa dapat suara sampai 120 ribu di situ. Ya minimal, masa dia tidak bisa bawa dirinya," kata Ahmad Ali.

Sebelumnya, Ketua Bappilu NasDem Sulsel Rudianto Lallo mengatakan nama Fatmawati memang didaftarkan di menit-menit akhir masa pencermatan daftar calon tetap (DCT) di KPU. Fatmawati disiapkan menggantikan SYL di nomor urut 1.

"Sudah (didaftarkan). (Karena) kemarin terakhir (batas pendaftarannya) toh. Ya pasti nomor urut 1," kata Rudianto kepada detikSulsel, Kamis (5/10).

Hanya saja, Rudianto masih belum menyebutkan secara rinci alasan memilih Fatmawati untuk menggantikan SYL. Menurutnya, jawaban atas pertanyaan tersebut merupakan kewenangan DPP NasDem.

"Perintah partai untuk kemudian beliau (Fatmawati) ditugaskan maju di DPR RI. Saran saya sih bisa dikonfirmasi di (DPP) Partai," tuturnya.




(asm/sar)

Hide Ads