.webp)
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Makassar Fatmawati Rusdi mundur dari jabatannya karena menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai caleg NasDem untuk DPR RI. Fatma menyebut langkah ini ia lakukan karena perintah partai.
Hal tersebut disampaikan Fatma di Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (5/10/2023). Fatma awalnya mengaku pilihannya itu sebagai bentuk proses demokrasi.
"Jadi lebih ke momentum proses demokrasi mensyaratkan saya untuk mengundurkan diri (dari Wawalkot)," ujar Fatma kepada kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatma kemudian menyebut pilihannya ini merupakan instruksi dari partai. Dia juga mengaku telah menyampaikan langsung pengunduran dirinya kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
"Sekali lagi lebih ke momentum demokrasi, perintah partai, dan (sudah dapat) restu dari Pak Wali," bebernya.
Dia juga mengatakan statusnya sebagai pengurus DPP NasDem harus selalu siap jika mendapatkan tugas dari partai. Pilihannya untuk maju caleg dianggap sebagai bentuk pengabdian.
"Sayakan pengurus DPP dan saya sih di mana pun kalau toh itu pengabdian kepada masyarakat kepada tidak. Bahkan di DPR RI lebih luas lagi bukan cuma masyarakat Makassar saja tapi tentunya beberapa daerah lainnya," paparnya.
Sementara, dia juga mengaku telah memasukkan surat pengunduran dirinya ke DPRD Makassar untuk diparipurnakan. Setelah itu kemudian diajukan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk dibuatkan surat pemberhentian sebagai Wawalkot Makassar.
"Kemarin pendaftaran terakhir tanggal 3, nah itu saya sudah mengajukan surat pengunduran diri. Itu diajukan ke DPRD (Makassar), DPRD Paripurnakan dan diajukan ke Mendagri," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Fatmawati Rusdi ikut bertarung sebagai caleg DPR RI. Fatmawati maju menggantikan SYL di Dapil Sulsel I.
"Iya (maju caleg DPR RI Dapil Sulsel I). (Namanya) sudah (didaftarkan) di Silon itu KPU Pusat," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Sulsel Rudianto Lallo kepada detikSulsel, Kamis (5/9).
Rudianto mengatakan nama Fatmawati memang didaftarkan di menit-menit akhir masa pencermatan daftar calon tetap (DCT) di KPU. Fatmawati disiapkan menggantikan SYL di nomor urut 1.
"Sudah (didaftarkan). (Karena) kemarin terakhir (batas pendaftarannya) toh. Ya pasti nomor urut 1," ucapnya.
Hanya saja, dia enggan berkomentar lebih lanjut terkait alasan NasDem mengganti SYL dari daftar caleg DPR RI. Rudianto hanya menegaskan Fatmawati ditugaskan untuk maju sebagai salah satu caleg jagoan NasDem di Dapil Sulsel I.
"Yang jelas (Fatma) ditugaskan Partai (NasDem) untuk mengisi salah satu komposisi dari 8 orang daftar caleg Partai NasDem di Dapil Sulsel I," tukasnya.
(asm/sar)
