Pasutri Lansia di Banggai Nyaris Diamuk Massa Usai Diduga Dukun Santet

Sulawesi Tengah

Pasutri Lansia di Banggai Nyaris Diamuk Massa Usai Diduga Dukun Santet

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 03 Okt 2023 14:19 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi. Foto: Ari Saputra
Banggai - Pasangan suami istri (pasutri) berinisial ND (58) dan A (65) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) nyaris diamuk massa usai dicurigai sebagai dukun santet. Beruntung polisi turun tangan mengevakuasi keduanya dari lokasi kejadian.

"Petugas dengan cepat mengamankan pasangan suami istri itu karena masyarakat setempat menduga sebagai dukun santet," ujar Plh Kapolsek Luwuk Kompol Z Ginoga kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Banggai pada Senin (2/10) malam. Menurut Ginoga, kejadian berawal saat salah satu warga desa berinisial NU (20) mengalami kesurupan.

NU yang tengah kesurupan lantas menyebut-nyebut nama ND. Pihak keluarga NU dan warga yang mendengar lantas tidak terima dan menuduh pasutri tersebut telah melakukan guna-guna atau santet terhadap NU.

"Saat kerasukan itu NU menyebut nama ND. Sehingga hal ini membuat keluarga dan warga sekitar keberatan," terangnya.

Warga yang dalam keadaan emosi beramai-ramai mendatangai pasutri tersebut dan nyaris melakukan penganiayaan. Beruntung polisi yang mendapati informasi kejadian langsung turun ke lokasi dan mengamankan pasutri tersebut.

"Pasutri itu dituduh warga sebagai tukang guna-guna," jelasnya.

Saat ini, lanjut Ginoga, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah Desa Louk dan warga sekitar untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Sementara ND dan A tengah diamankan di kantor Subsektor Luwuk Timur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saat ini telah dilaksanakan rapat koordinasi antara warga dan pemerintah desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas kaitan persoalan tersebut di kantor Desa Louk. Saat ini petugas masih meredam kondisi warga," pungkasnya.


(hmw/sar)

Hide Ads