Kebakaran hebat menghanguskan 12 unit rumah yang dihuni 28 kepala keluarga di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut). Insiden itu diduga dipicu korsleting listrik.
"Kayaknya korslet itu, jadi dia langsung serentak (terbakar)," ujar Kasi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Bastiong Karance Samra H. Badahun kepada detikcom, Senin (2/10/2023).
Peristiwa itu terjadi di RT-08/RW-03 Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, sekitar pukul 01.00 WIT dini hari tadi. Belasan rumah panggung yang terbakar itu rata-rata terbuat dari papan dan berada di atas pantai, tepat di sisi utara Benteng Kalamata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pendataan sementara, dari 12 rumah itu ternyata dihuni oleh 28 kepala keluarga," ujar Samra.
Samra menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun banyak harta benda warga yang tidak sempat diselamatkan karena api begitu cepat merembet dari rumah ke rumah lainnya.
"Apalagi rumah panggung warga ini rata-rata berbahan papan kayu," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Kebakaran Kota Ternate Ramli Soleman mengatakan pihaknya langsung mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran begitu mendapat laporan. Dia mengatakan petugas sangat kewalahan lantaran posisi permukiman berada di atas laut.
"Kita terhambat sedikit karena akses jalan dan memang rumah di atas air, jadi kita kewalahan. Kita berusaha mengantisipasi jangan sampai api merembet ke rumah-rumah yang belum terdampak kebakaran," imbuh Ramli.
(hmw/hsr)