Rumah ASN Dinas Pendidikan (Disdik) Ternate, Maluku Utara (Malut) bernama Saibun Saraju terbakar. Satu unit mobil sedan merek Toyota ikut dilalap api dalam rumah yang juga dijadikan pangkalan minyak tanah tersebut.
"Semua isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan, semua habis (dilalap api), termasuk oto (mobil) sedan (merek Toyota) terbakar di bagian belakang," ujar Ketua RT12 Sidik Chan kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (25/9/2023).
Peristiwa itu terjadi di RT12/RW06 Kelurahan Jati Perumnas, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara pada Senin (25/9) pukul 07.38 WIT. Seisi rumah lantai 1 ludes terbakar, sementara lantai 2 sebagian dilalap api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian, dia (Saibun) tidak ada di rumah. Dia sudah berangkat kerja bersama istrinya, yang ada di dalam rumah hanya seorang nenek dan anaknya Pak Saibun," ujarnya.
Sidik mengaku belum mengetahui pasti sumber api. Namun Sidik sempat melihat api berasal dari lantai 1.
"Saya belum tahu, tapi api berasal dari lantai 1, rumah itu kan 2 lantai," tambah Sidik.
Pasalnya di lantai 1 rumah korban terdapat jeriken, drum hingga tangki berisi minyak tanah. Dalam peristiwa itu, hanya 13 drum minyak tanah yang berhasil diselamatkan, selebihnya ludes dilalap api.
"Iya, di sini (rumah Saibun) juga pangkalan minyak tanah, minyak yang di tangki semua terbakar, termasuk yang di jeriken. Tapi yang di drum, ada 13 (drum) yang sempat diselamatkan. Untung pemadam cepat sehingga alhamdulillah tidak merembes sampai (rumah) tetangga," ujarnya.
Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate, Ramli Soleman mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut pada pukul 07.40 WIT. Armada pemadam kebakaran bersama personel diterjunkan ke lokasi kejadian.
"(Mobil damkar) pertama diterjunkan 3 unit, kemudian 2 unit lagi. Karena kita menghitung interval waktu, maka totalnya ada 5 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan," kata Ramli saat dikonfirmasi terpisah.
Ramli menuturkan sekitar 50 persen rumah 2 lantai itu terbakar. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Kondisi rumah setelah kita padamkan api itu di lantai 1 hangus. Sedangkan lantai 2 sekitar 50 persen masih aman, artinya tidak semua terbakar," pungkasnya.
(sar/hsr)