Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang mahasiswa berinisial AA (22) di Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung di rumahnya. Korban sempat curhat ke keluarganya terkait skripsinya yang belum juga diselesaikan.
"Benar ada laporan bunuh diri, korbannya AA status mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja," kata Kapolsek Rantepao AKP Haeruddin kepada detikSulsel, Senin (25/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban ditemukan tewas tergantung oleh keluarga di rumahnya, Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Minggu (24/9), sekitar pukul 20.00 Wita. Haeruddin menjelaskan korban awalnya ditemukan oleh keluarganya bernama Sanum.
Saat itu Sanum hendak masuk ke rumah namun terkunci. Sanum lalu berusaha lewat jendela hingga menemukan korban dalam posisi tergantung.
"Keluarga atau saksi ini mau masuk rumah tapi terkunci. Dia panggil-panggil nama korban tidak menyaut, jadi dia mau masuk dari jendela. Sebelum masuk saksi sudah melihat korban tewas. Hasil identifikasi tidak ada kekerasan jadi ini murni (bunuh diri)," ucap Haeruddin.
Haeruddin mengungkapkan, korban merupakan mahasiswa semester akhir di UKI Toraja. Menurut Haeruddin, beberapa hari sebelum tewas, korban sempat curhat ke keluarganya karena kesulitan untuk menyelesaikan skripsinya.
"Motifnya belum diketahui secara jelas. Tapi dari keterangan beberapa keluarganya, korban sempat stres dan kesulitan untuk menyelesaikan tugas akhir skripsinya," ungkapnya.
Haeruddin pun berharap warga Toraja Utara agar bijak dalam menyelesaikan masalah. Dia mengimbau, warga yang memiliki masalah berat agar segera berkonsultasi demi meminimalisir peristiwa bunuh diri.
"Bunuh diri tentunya tidak dibernarkan. Jadi harus bijak menyelesaikan masalah sendiri, kalau tidak bisa langsung konsultasi ke dokter. Semoga kejadian ini sudah yang terkahir," ujarnya.
(sar/sar)