.webp)
Seorang dokter gigi asal Denpasar, Bali, Wibisono (59) tewas setelah mobil yang ia tumpangi tiba-tiba berjalan mundur dan masuk ke jurang di Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden ini menimpa korban saat hendak liburan ke Lolai atau wisata Negeri di Atas Awan Toraja.
"Almarhum mengalami luka pada dagu, tidak sadarkan diri dan meninggal dunia," ujar Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda kepada detikSulsel, Rabu (20/9/2023).
Insiden tersebut terjadi di kawasan Hotel Herritage, Lembang Rindingbatu, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Senin (18/9) sekitar pukul 04.40 Wita. Korban bersama istrinya, Supia Martini (53) dan dokter bernama Didit awalnya dijemput sopir mobil travel bernama Ariwiboyo (36).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ariwiboyo memarkirkan kendaraan di depan Lobi Hotel Heritage dengan mesin masih menyala dan dalam keadaan rem tangan tertarik dengan tujuan menjemput penumpang travel (Wibisono bersama istri dan rekannya)," kata Zulanda.
Wibisono bersama istri dan rekannya, dokter Didit disebut hendak menuju ke Lolai atau wisata Negeri di Atas Awan. Insiden mulai terjadi saat korban naik ke atas mobil, sementara sopir Ariwiboyo masih di luar.
"Pada saat itu penumpang Wibisono dan istrinya Supia dan dokter Didit naik atas mobil dan sopir berada di belakang mobil mau membuka bagasi belakang," kata Zulanda.
"Namun kemudian mobil langsung mundur ke belakang dan saat itu Ariwiboyo menahan dengan badannya namun mobil masih terus bergerak mundur," imbuhnya.
Insiden itu membuat dokter Didit segera melompat dari mobil melalui pintu belakang. Sedangkan Wibisono dan istrinya masih berada di dalam mobil yang terus berjalan mundur.
Lebih lanjut Zulanda menyampaikan bahwa mobil terus berjalan mundur dan sekitar jarak 30 meter mobil langsung berbelok ke arah kiri. Selanjutnya bagian belakang mobil menabrak trotoar dan pembatas jalan.
"Mobil terus terjatuh ke dalam jurang bersama dengan dua penumpang dalam mobil tersebut dan akibat kejadian tersebut penumpang Wibisono mengalami luka-luka dan meningal dunia di rumah sakit Elim," kata Zulanda.
"Dan Supia mengalami luka-luka dan sempat berobat di Rumah Sakit Elim Rantepao dan kendaraan mengalami kerusakan," sambungnya.
Zulanda menjelaskan pihaknya telah turun tangan melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan sejumlah saksi. Sementara mobil mengalami kerusakan cukup parah.
"Mobil mengalami kerusakan pada pintu belakang, pecah pada kaca pintu belakang dan ringset pada bodi belakang, pecah pada kaca sebelah kanan dan ringset pada pintu sebelah kiri dan pecah pada lampu sein kiri belakang," katanya
(hmw/asm)
