.webp)
Pria bernama Sazli Subar (34) asal Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap atas kasus penggelapan dua unit mobil perusahaan di tempatnya bekerja. Sazli melakukan aksinya lantaran terlilit utang judi online.
"Telah mengamankan terduga pelaku tindak pidana penggelapan dalam jabatan," kata Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara dalam keterangannya, Jumat (21/9/2023).
Pelaku diamankan di Kelurahan Binturu, Kecamatan Warga Selatan, Kota Palopo pada Rabu (2/9) sekitar pukul 02.20 Wita. Polisi turut mengamankan handphone android milik pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya pelaku beserta barang bukti diamankan ke posko Resmob guna penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan penggelapan dua unit mobil perusahannya di Kabupaten Tana Toraja. Darma mengungkapkan, awalnya pelaku menggelapkan satu unit mobil Jenis Toyota Avanza ke rekannya.
"Bulan Desember 2022 ia menginfokan kepada temannya bahwa ada kendaraan jenis Toyota Avanza 2021 milik PT BFI yang akan dilelang senilai Rp 112.000.000," kata Dharma.
"Rekannya tertarik dengan harga yang ditawarkan dan meminta tolong untuk dimenangkan pada saat pelelangan dan memberikan uangnya kepada pelaku," sambungnya.
Namun pelaku mengulur-ngulur waktu dan menjanjikan akan menyerahkan unit mobil tersebut kepada korban. Sementara mobil tersebut telah diambil oleh perusahaannya.
"Tapi unit tersebut belum diserahkan dan diambil alih oleh pihak BFI Tana Toraja," paparnya.
Selanjutnya pelaku hendak menjual satu unit mobil Toyota Haris keluaran tahun 2018 milik perusahaan. Pelaku kembali menawarkan mobil itu senilai Rp 160 juta ke korban atas nama Saifullah.
"(Korban) tertarik dan membeli unit mobil tersebut tanpa diberikan BPKB dengan alasan sementara diproses oleh kantor pusat," katanya.
Akibat kejadian itu korban merasa dirugikan sehingga melaporkan ke polisi. Kepada polisi, pelaku mengungkapkan melakukan hal itu lantaran terlilit utang akibat kecanduan judi online.
"Melakukan tindak pidana penggelapan karena ia telah terlilit utang akibat permainan judi online jenis slot dan ingin mengembalikan kekalahannya tersebut," tandasnya.
(asm/hmw)
