3 Pelajar SMP Luwu Tewas Tenggelam di Sungai Bekas Galian Tambang

3 Pelajar SMP Luwu Tewas Tenggelam di Sungai Bekas Galian Tambang

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 25 Sep 2023 11:38 WIB
korban tenggelam ilustrasi
Foto: Ilustrasi tenggelam. (Dok.Detikcom)
Luwu -

Tiga pelajar SMP ditemukan tewas setelah berenang di Sungai Lamasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketiga korban diduga terjerembab di bekas galian tambang C di lokasi tersebut.

"Korbannya ada 3, merupakan pelajar SMP ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai," kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Erwin kepada detikSulsel, Senin (25/9/2023).

Peristiwa itu terjadi di Sungai Lamasi, tepatnya di Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, Luwu sekitar pukul 11.00 Wita, Minggu (24/9). Tiga korban bernama Fatir (15), Malik (14), dan Adit (15).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin menjelaskan ketiganya memang telah sepakat untuk menghabiskan akhir pekan di tepi Sungai Lamasi. Belakangan jasad mereka ditemukan warga yang sedang mencari ikan di sore harinya.

"Jadi ditemukan warga yang sedang cari ikan di sungai. Dari keterangan teman korban memang mereka janjian untuk rekreasi di tepi Sungai Lamasi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

"Mereka (ketiga korban) makan dulu, terus korban bernama Adit turun berenang terus tiba-tiba tenggelam. 2 korban yang melihat temannya tenggelam berniat mau menolong tapi ikut tenggelam," ungkap Erwin.

Erwin menuturkan saat ini pihaknya melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Ketiga korban diduga terjerembab di bekas tambang galian C yang berada di sekitar sungai.

"Ada bekas galian di sungai tepat tempat mereka tenggelam, jadi kemungkinan mereka terjerembab yah, karena pasti ketinggian air di bekas galian itu tidak sama dengan bagian sungai lainnya," ucapnya.

Erwin menambahkan, pihak keluarga menolak untuk diadakan autopsi terhadap ketiga korban. Sehingga dirinya sudah menyerahkan jenazah korban langsung ke pihak keluarga.

"Iya keluarga menolak (autopsi) dan menerima musibah ini. Tiga jenazah korban sudah kami serahkan ke keluarganya masing-masing," ujarnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads