.webp)
Adapun kegiatan expo ini memang digelar bersamaan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Sulawesi Barat dalam rangka Hari Jadi Sulbar ke-19.
"Inflasi Sulbar terkendali dengan baik secara nasional angka di bulan Mei sampai Juni inflasi Sulbar terendah di seluruh Indonesia, Agustus inflasi Sulbar 2,2 persen sekarang kita berada di ranking 5," ujar Prof Zudan dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9/2023).
Zudan mengungkapkan stok pangan di Sulbar secara keseluruhan terkendali. Menurutnya, tidak ada pangan yang mengalami kendala signifikan sehingga seluruh pasokan juga terkendali.
Ia menambahkan kondisi inflasi Sulbar ini dapat terkendali dengan dukungan seluruh pihak. Zudan pun berharap inflasi di Sulbar dapat terus ditekan, sehingga menempatkan Sulbar di ranking pertama.
"Caranya stop boros pangan, jangan sisa makanan," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat menghadiri kegiatan yang akan digelar, seperti pasar murah pada Selasa pukul 07.30.
"Ini juga ada ratusan stan ini sampai tanggal 24 ini dilakukan dalam rangka menaikkan pertumbuhan ekonomi Sulbar, semakin banyak event maka ekonomi akan naik," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Zudan mengatakan usia Sulbar yang ke-19 merupakan usia yang masih sangat muda untuk sebuah provinsi. Usia itu pun menurutnya jadi upaya untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, termasuk menyejahterakan masyarakat Sulawesi Barat.
"Untuk OPD saya berpesan 37 OPD ikut pameran seluruh masyarakat tolong beri kami masukan beri saran agar pemprov bisa lebih cepat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat bersama Bupati," tandasnya.
Dengan adanya expo ini, pihaknya pun berkomitmen menyelesaikan empat plus satu masalah Sulbar sesuai arahan presiden.
Sebagai informasi, pembukaan Sulbar Expo 2023 dilakukan bersama jajaran Forkopimda, mulai dari Ketua DPRD Sulbar, Kapolda Sulbar, Kajati Sulbar, serta Kepala Perwakilan BI Sulawesi Barat.
(akn/ega)
