Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan Mark McInerney sebagai Director of UAP Research. McInerney akan melakukan penelitian tentang benda terbang atau fenomena udara tak dikenali (UFO dan UAP).
Dilansir dari detikINET, NASA menjelaskan bahwa McInerney akan mendapat beberapa tugas dalam mengawasi studi NASA mengenai berbagai fenomena yang berkaitan dengan UFO dan UAP. Sebelumnya, McInerney menjabat sebagai penghubung NASA dengan Departemen Pertahanan AS.
Selain itu, McInerney juga akan mengoordinasikan komunikasi dan studi NASA tentang UAP. Hal ini dilakukan untuk membangun database yang kuat dalam mengevaluasi UAP di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, Director of UAP Research yang baru akan membantu NASA menyediakan keahlian dalam hal kecerdasan buatan dan satelit observasi Bumi berbasis ruang angkasa untuk membantu pemerintah AS mulai mengumpulkan data yang diharapkan dapat membantu menjelaskan fenomena UFO dan UAP," demikian pernyataan NASA seperti dikutip dari Space.com.
Sebenarnya, para penjabat NASA awalnya tak ingin menyebutkan nama direktur yang memimpin penelitian UFO dan UAP. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan untuk membahas laporan publik pertama dari tim studi independen UAP pada Kamis (14/9) lalu.
Namun tak dijelaskan mengapa NASA akhirnya mengubah keputusannya tersebut. Asisten Wakil Administrator Asosiasi NASA Science Mission Directorate, Dan Evans menduga hal tersebut disebabkan oleh berbagai ancaman dan pelecehan secara online yang kerap ditujukan kepada para peneliti UFO dan UAP.
Ia menegaskan bahwa para peneliti sains memerlukan kebebasan berpikir tanpa adanya ancaman dan pelecehan yang terjadi.
"Itulah salah satu alasan kami tidak mengumumkan nama direktur baru kami, karena sains harus bebas, sains perlu menjalani proses yang nyata dan ketat serta rasional, dan Anda memerlukan kebebasan berpikir untuk dapat melakukan hal itu," kata Dan Evans.
"Sejujurnya, beberapa ancaman dan pelecehan terhadap beberapa panelis kami telah melampaui batas. Dan ya, penting bagi sains untuk bebas sebagai bagian dari proses tersebut," tambahnya.
Walaupun tim studi UAP NASA kerap menerima olok-olok dan pelecehan, para pemimpin badan mengungkapkan akan tetap optimistis menunjukkan penelitian yang serius terhadap topik UFO.
(asm/hmw)