Kisah Nabi Uzair, Tertidur 100 Tahun dan Dihidupkan Kembali

Kisah Nabi Uzair, Tertidur 100 Tahun dan Dihidupkan Kembali

detikHikmah - detikSulsel
Senin, 18 Sep 2023 16:11 WIB
Kisah Nabi Khidir dan hikmah ceritanya untuk dijadikan teladan anak
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/rudall30
Jakarta -

Dalam Al-Qur'an tertulis kisah seorang nabi yang pernah ditidurkan selama 100 tahun lamanya lalu dibangkitkan kembali oleh Allah SWT. Nabi tersebut ialah Nabi Uzair AS.

Dilansir dari detikHikmah, kisah Nabi Uzair AS tercantum dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 259. Kisahnya juga masuk dalam salah satu riwayat hadits dari buku Umur dan Silsilah Para Nabi karya Jihad Muhammad Hajjah.

Disebutkan oleh Abi Hatim ar Razi dalam tafsir Ibnu Hatim, Nabi Uzair AS merupakan salah satu nabi yang tidak termasuk ke dalam 25 nabi dan rasul yang diyakini oleh umat muslim. Saat menceritakan kisahnya, Abi Hatim yang menukil dari riwayat Najiyah bin Ka'ab al-Asadi dari Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa Nabi Uzair AS disapa sebagai nabi Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uzair nabi Allah telah keluar dari kotanya, dan dia adalah seorang pemuda. Dia melewati sebuah negeri Khirbat," ujarnya.

Mukhtaṣar Tarîkh Dimasyq dalam Ibnu Katsir yang mengutip Ibnu Abbas RA menuliskan, "Aku tidak tahu apakah Uzair membeli tanah makam itu atau tidak dan aku tidak tahu apakah Uzair itu seorang nabi atau bukan." Maka dari itu ada yang beranggapan bahwa Nabi Uzair AS merupakan hamba Allah SWT yang sholeh dan bijaksana.

ADVERTISEMENT

Awal Mula Nabi Uzair AS Ditidurkan Selama 100 Tahun

Kisah Nabi Uzair AS bermula saat ia tengah menyusur sebuah desa dengan keledai yang ditumpanginya. Lalu Nabi Uzair AS tersesat dan tiba di sebuah perkampungan dengan kehancuran di dalamnya.

Di perkampungan tersebut ditemukan banyak bangkai manusia hingga tulang belulang berserakan di mana-mana serta reruntuhan rumah yang telah menyatu dengan tanah. Ia pun bertanya dalam hati mengenai bagaimana Allah SWT dapat kembali menghidupkan semua makhluk hidup yang sudah berhamburan di tanah sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an,

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا

Artinya: "Atau seperti orang yang melewati suatu negeri yang (bangunan-bangunannya) telah roboh hingga menutupi (reruntuhan) atap-atapnya, dia berkata, "Bagaimana Allah menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?..." (QS Al Baqarah: 259)

Malaikat Izrail pun diutus oleh Allah SWT untuk menjawab keingintahuan Nabi Uzair AS. Malaikat Izrail sebagai malaikat pencabut nyawa pun langsung mencabut nyawa Nabi Uzair AS dan ia pun tertidur selama 100 tahun lamanya.

Berselang 100 tahun kemudian, Allah SWT kemudian menghidupkan Nabi Uzair AS. Saat itulah Nabi Uzair AS mendapatkan mukjizat untuk melihat kekuasaan Allah SWT dalam mengatur segala kematian dan kehidupan di dunia ini. Allah SWT berfirman,

فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَلْ لَبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانْظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانْظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِلنَّاسِ

Artinya: "...Lalu Allah mematikannya (orang itu) selama seratus tahun, kemudian membangkitkannya (menghidupkannya) kembali. Dan (Allah) bertanya, "Berapa lama engkau tinggal (di sini)?" Dia (orang itu) menjawab, "Aku tinggal (di sini) sehari atau setengah hari." Allah berfirman, "Tidak! Engkau telah tinggal seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah, tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar Kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia..." (QS Al Baqarah: 259)

Setelah Nabi Uzair AS terbangun dari tidurnya, ia pun menyadari bahwa keledai yang dimilikinya telah wafat dan menyatu dengan tanah. Tapi, Allah SWT mengutus kembali malaikat untuk menghidupkannya. Allah SWT berfirman,

وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا

Artinya: "Lihatlah tulang belulang (keledai itu), bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging." (QS Al Baqarah: 259)

Dikutip dari buku Ensiklopedia Al-Quran dan Hadis Per Tema karya Alita Aksara Media, Nabi Uzair AS dikenal sebagai penghafal Kitab Taurat yang diturunkan oleh Nabi Musa AS semasa hidupnya. Oleh karena itulah Nabi Uzair dapat kembali bertemu dengan anak-anaknya yang telah lanjut usia setelah ia terbangun dari tidurnya yang panjang.

Nabi Uzair AS sempat diuji pengetahuannya mengenai Kitab Taurat oleh seorang nenek tua yang mengetahui keberadannya. Hal inilah yang membuktikan kepada nenek tua tersebut bahwa dirinya merupakan Nabi Uzair AS.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads