Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai bermanuver mencari calon kepala daerah potensial untuk Pilkada 2024. PKS memilih jemput bola membuka pendaftaran figur untuk mendapatkan rekomendasi partai.
PKS kini sudah mulai melakukan penjaringan yang dimulai dengan proses pengambilan dan pengambilan formulir pada 7 September sampai 14 Oktober nanti. Sementara rekomendasi akan dikeluarkan pada 14 November 2023.
Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid menyebut penjaringan calon kepala daerah ini merupakan program DPP PKS. Siapa saja boleh mendaftar, termasuk figur di luar kader PKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membuka pendaftaran bagi calon kepala daerah yang ingin mendapatkan rekomendasi PKS di Pilkada nanti. Ini terbuka, ormas bahkan bupati sekarang juga bisa daftar," kata Amri kepada detikSulsel, Jumat (8/9/2023).
Menurutnya, program ini dilakukan untuk meminimalisir politik transaksional atau mahar yang biasanya terjadi di Pilkada. Amri menyebut PKS tak ingin hal itu terus terjadi.
"Kami ingin meminimalisir politik transaksional, kalau nunggu hasil pemilihan legislatif (Pileg) seperti yang sudah-sudah, maka transaksi antar partai dengan calon kepala daerah itu pasti berakhir dengan mahar. Nah, ini yang kami tidak inginkan," ungkapnya.
Amri lantas menjelaskan keuntungan mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah ini. Dia menyebut salah satunya yakni dapat bersosialisasi lebih lama dan panjang sehingga dapat mendongkrak elektabilitas calon.
"Ini memberikan peluang calon kepala daerah untuk mendapatkan rekomendasi lebih awal, karena sampai sekarang kan belum ada calon kepala daerah yang mengantongi rekomendasi partai, dengan menggunakan PKS ini mereka sudah mendapatkan kepastian untuk mengendarai PKS di Pilkada nantinya. Jadi sosialisasi lebih lama dari yang lain dan bisa menaikkan elektabilitas," paparnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
PKS Pinrang Jemput Bola
DPD PKS Pinrang juga sudah mulai masif mensosialisasikan pendaftaran bakal calon kepala daerah yang hendak mendapat rekomendasi. Meski begitu, PKS tetap akan melakukan safari untuk menemui para tokoh politik.
"Kami akan sosialisasi langsung. Kami akan mencoba mendatangi langsung bahwa partai kami membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah," kata Ketua DPD PKS Pinrang, Irwan Hasyim kepada detikSulsel, Selasa (12/9).
Irwan tak menyebut secara spesifik terkait calon yang berpotensi atau menjadi bidikan untuk dilirik didatangi. Namun dia tak menampik Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid yang kemungkinan akan maju periode kedua merupakan tokoh potensial yang akan coba didekati untuk mendapatkan rekomendasi dari PKS.
"Kami akan komunikasi ke semua. Artinya bupati sekarang (Irwan Hamid) kami akan komunikasi begitu pun dengan tokoh-tokoh politik lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut Irwan memaparkan, DPP PKS lah yang nantinya akan menentukan calon yang diberikan rekomendasi maju. Sehingga peluang para calon untuk bertarung terbuka secara umum.
"Kalau terkait finalisasi itu kami teruskan dari DPW kemudian ke DPP PKS," tegasnya.