Kisah Perjuangan 3 Siswa SD di Pangkep Rutin Jalan Kaki 10 Km ke Sekolah

Kisah Perjuangan 3 Siswa SD di Pangkep Rutin Jalan Kaki 10 Km ke Sekolah

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 11 Sep 2023 15:45 WIB
Tiga siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus berjalan kaki sejauh 10 kilometer setiap hari menuju ke sekolah.
Foto: Siswa SD di Pangkep berjalan kaki 10 km ke sekolah. (dok.istimewa)
Pangkep -

Tiga siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) harus berjalan kaki sejauh 10 kilometer setiap hari menuju ke sekolah. Jika salah satunya berhalangan maka dua orang lainnya tidak ke sekolah karena takut diserang hewan buas.

"Iya, itu siswa harus menempuh jarak 10 kilometer setiap hari untuk sampai ke sekolah," ujar Bhabinkamtibmas Desa Tompo Bulu Aipda Abd Azis kepada detikSulsel, Senin (11/9/2023).

Azis mengatakan siswa tersebut tinggal di Kampung Kalibarang, Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Pangkep. Sementara mereka sekolah di SD 16 Senggerang, Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka itu tinggal di Kampung Kalibarang dan mereka sekolah di SD 16 Senggerang, Kelurahan Balleangin. Mereka bawa bekal setiap hari karena sekolah mereka jauh," tuturnya.

Azis mengaku melihat siswa tersebut jalan kaki dari sekolah ke rumahnya sekitar setahun yang lalu. Pada saat itu, dia pun menawarkan tumpangan mengantar ketiganya setiap hari ketika sedang luang.

ADVERTISEMENT

"Saya kasian makanya saya itu yang antar mereka saat pulang sekolah," bebernya

Azis menyebut tiga siswa SD tersebut setiap hari berjalan kaki sekitar 10 km dengan waktu tempuh hampir 2 jam. Namun pada saat pulang waktu tempuh lebih lama lagi karena pendakian bisa sampai 5 jam.

"Itu kalau mereka berangkat sekitar 1 jam 30 menit karena ada penurunan. Nah pas pulang itu lebih lama sampai 5 jam karena mereka harus mendaki tinggi," terangnya.

Tiga siswa SD tersebut setiap hari berangkat ke sekolah bersamaan karena takut terjadi sesuatu di jalan. Sehingga jika ada 1 orang yang berhalangan ke sekolah, dua orang juga tidak ke sekolah.

"Kalau ada satu orang tidak sekolah, dua orang juga tidak ke sekolah karena takut (hewan buas)," paparnya.

Sementara dalam video beredar terlihat seorang polisi yang menjemput anak sekolah di Pangkep. Dalam narasi tersebut polisi menyampaikan perjuangan dari anak SD yang harus menempuh jarak hingga satu jam lebih perjalanan ke sekolah dan 5 jam perjalanan saat pulang sekolah.

Jarak yang ditempuh saat pulang menjadi lebih lama karena saat pulang mereka harus melewati bukit tinggi.




(hsr/hmw)

Hide Ads