Warga Nyaris Bubarkan Fashion Show di Makassar gegara Diduga Acara LGBT

Kota Makassar

Warga Nyaris Bubarkan Fashion Show di Makassar gegara Diduga Acara LGBT

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Jumat, 08 Sep 2023 12:20 WIB
Ilustrasi LGBT
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Makassar -

Warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nyaris membubarkan acara fashion show usai diduga menampilkan unsur LGBT. Polisi yang mendapat laporan pun turun melakukan pengecekan ke lokasi.

"Itu kafe adakan fashion show di situ, warga mengira ada (unsur) LGBT, jadi lapor," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat dikonfirmasi, Jumat (8/12/2023).

Acara fashion show itu digelar di salah satu kafe yang terletak di Jalan Moh Paleo, Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu (6/9) malam. Warga awalnya mengira acara itu diikuti oleh laki-laki dengan berpakaian perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul ada fashion show, betul, tapi fashion show dilakukan oleh perempuan dan laki-laki," tambahnya.

Ngajib mengatakan, pihaknya sudah memastikan laporan tersebut. Polisi memastikan tidak ada unsur LGBT yang ditampilkan dalam acara tersebut sebagaimana aduan warga.

ADVERTISEMENT

"Kita dapat informasi, dari (warga) katanya (di situ ada acara) LGBT. Setelah kami ke sana tidak ada. Dicek langsung tidak ada," kata Ngajib.

Ngajib membantah informasi yang beredar bahwa acara tersebut dibubarkan. Ngajib turut menyayangkan adanya warga yang melapor tanpa dasar yang jelas.

"Itu nggak dibubarkan itu, itu nggak ada fashion show LGBT nggak ada itu. Ngarang itu kalau dibilang LGBT," ujarnya.

Ngajib menjelaskan acara fashion show itu hanya ajang pencarian bakat. Pesertanya dari kategori laki-laki dan perempuan mengenakan busana yang sesuai jenis kelamin.

"Kalau LGBT jelas itu kan laki-laki semua sudah pakai baju perempuan, boleh lah dibilang LGBT," sambung Ngajib.

Ngajib menegaskan acara tersebut tetap berlangsung sampai akhir. Berdasarkan keterangan penyelenggara acara, fashion show itu untuk mencari talenta di ajang tingkat nasional.

"(Kegiatan itu) untuk mencari bibitnya akan digunakan lomba di atasnya lagi, tingkat nasional," tandasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads