Balita Dilindas Pajero di Makassar, Ortu Ngaku Diancam untuk Berdamai

Kota Makassar

Balita Dilindas Pajero di Makassar, Ortu Ngaku Diancam untuk Berdamai

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Kamis, 07 Sep 2023 11:15 WIB
Balita di Makassar dilindas Pajero Sport. Dokumen Istimewa
Foto: Balita di Makassar dilindas Pajero Sport. Dokumen Istimewa
Makassar -

Orang tua Irfandi (2), balita malang yang terlindas mobil Pajero Sport di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini menetap di kediaman neneknya. Ibu korban, Sitti Rahmawati (32) mengaku terpaksa membawa anaknya pindah rumah karena pernah diancam oleh pelaku untuk berdamai.

"Rumah nenek ini. Siapa-siapa yang mau tinggal di sini bisa," kata Rahmawati kepada detikSulsel, Kamis (7/9/2023).

Rahmawati mengaku membawa kelima anaknya untuk menetap di rumah neneknya di Kecamatan Bontoala, Makassar, sejak Selasa (5/9). Dia melakukan hal ini demi menghindari pengemudi Pajero Sport berinisial AT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya datang (AT) maksudnya mau damai. Jadi saya bilang saya mau damai asalkan di kantor polisi. Kalau dibilang secara empat mata keberatan," kata Rahmawati.

"Jadi nabilang sepupuku ke sini mi dulu janganmi pulang biar maupi (damai). Jangan kau yang datangi. Saya sebenarnya mauji damai, kalau dia (AT) yang datangika, tidak jadi masalah ji. Tapi kalau dibilang saya mau datangi tidak mau. Tapi harus di kantor polisi," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Rahmawati juga mengaku pernah diancam oleh kerabat AT. Rahma menyebut hendak dituntut dengan pasal pencemaran nama baik.

"Maksudnya pencemaran nama baik bagaimana? Na itupi dibilang pencemaran nama baik kalau dibilang tidak nalindas mobil anakku baru kubilang na lindas," cetusnya Rahmawati.

Rahmawati juga mengaku dia harus meninggalkan pekerjaannya sebagai pemulung sementara waktu. Pasalnya Rahmawati biasanya memulung di wilayah Panakkukang.

"Sekarang tidak kerjami jadi pemulung (karena mata pencaharian di rumah (wilayah Panakkukang). Tidak kerja, begini ji, tinggal duduk. Tapi kalau di atas (daerah Panakkukang) pergika mulung," katanya.

Padahal sekali memulung Rahmawati mengaku bisa meraup keuntungan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per hari. Rahmawati dan kelima anaknya kini mengandalkan pendapatan suaminya.

"(Sisa) Suamiku (yang kerja) sebagai buruh harian," tandasnya.

Diberitakan sebelumya, Irfandi 2 kali dilindar mobil Pajero Sport yang dikemudikan AT di Jalan Adyaksa Baru, Panakkukang, Makassar pada Jumat (18/8) sekitar pukul 10.00 Wita. Balita malang itu dilindas mobil Pajero saat ikut orang tuanya mandi ke sumur di samping lorong pemukiman.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads