Tawuran Lempar Batu Antarsiswa SMA di Palopo, 5 Pelajar Diamankan Polisi

Tawuran Lempar Batu Antarsiswa SMA di Palopo, 5 Pelajar Diamankan Polisi

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 06 Sep 2023 13:15 WIB
Ilustrasi tawuran
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Palopo -

Warga di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat resah dengan aksi tawuran antara siswa. Polisi yang turun ke lokasi mengamankan 5 orang siswa diduga terlibat tawuran.

"Kemarin itu mereka bentrok saling lempar batu di SMAN 3 Palopo, sudah sering sekali seperti itu. Kita juga merasa resah," ujar warga bernama Hasma kepada detikSulsel, Rabu (6/9/2023).

Hasma mengatakan tawuran antara pelajar SMA terakhir terjadi di Jalan Sudirman, Kecamatan Wara, Palopo pada Senin (4/9) kemarin. Dia menyebut tawuran itu melibatkan siswa SMAN 1 Palopo, SMK 2 Palopo dan SMA Veteran Palopo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu datang kelompok siswa, kalau dari bajunya itu SMA 1, SMK 2 sama SMA Veteran Palopo. Saling lempar batu dengan SMAN 3, baku kejar juga. Kita warga tidak berani lerai jangan sampai kena juga," katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi mengaku belum mengetahui pemicu terjadinya tawuran antarsiswa tersebut. Namun kata dia, pihaknya sudah mengamankan 5 siswa yang terlibat tawuran.

ADVERTISEMENT

"Belum diketahui apa yang melatarbelakangi sehingga terjadi hal seperti itu. Tapi kami sudah amankan 5 pelajar yang melakukan penyerangan di SMAN 3 Palopo kemarin," ucapnya.

Lima siswa yang diamankan polisi berinisial AK (15) yang merupakan pelajar SMKN 2 Palopo, ZH (17) AR (17) siswa SMAN 1 Palopo, AS (16) siswa SMU Veteran, dan MA (15) siswa SMAN 3 Palopo. Menurut Supriadi, para pelajar tersebut saling mengajak untuk menyerang SMAN 3 Palopo.

"Hasil penyelidikan kami, salah satu handphone pelajar yang diamankan terdapat percakapan akan menyerang SMAN 3 Palopo. Iya saling ajak mereka," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya rutin melakukan patroli untuk meminimalisir terjadinya tawuran lanjutan. Dia juga berharap pihak guru melakukan pengawasan terhadap murid-muridnya agar tidak ikut-ikutan tawuran.

"Kami rutin melakukan patroli di jam pulang sekolah. Kita harapkan juga peran guru untuk melakukan pengawasan agar tidak ikut kegiatan tawuran," tandasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads