Kasus HIV/AIDS di Palopo Jadi 75 Orang, 1 Bayi Meninggal

Kasus HIV/AIDS di Palopo Jadi 75 Orang, 1 Bayi Meninggal

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Rabu, 30 Agu 2023 15:15 WIB
Kantor Dinas Kesehatan Kota Palopo, Sulsel.
Foto: Kantor Dinas Kesehatan Kota Palopo, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Palopo -

Kasus HIV/AIDS di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat dari tahun ke tahun. Dinas Kesehatan Kota Palopo mencatat, tahun 2023 berjalan ini, ada 75 orang dinyatakan positif dengan 1 bayi di antaranya meninggal dunia.

"Benar, akhir Agustus ini yang terinfeksi HIV/AIDS sudah sebanyak 75 orang di Kota Palopo," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palopo San Ashari kepada detikSulsel, Rabu (30/8/2023).

San mengungkapkan, kasus tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2021 sebanyak 40 orang positif HIV/AIDS, kemudian tahun 2022 meningkat menjadi 52 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian tahun 2023 hingga Agustus orang terinfeksi HIV/AIDS telah mencapai 75 orang. Bahkan ada 1 bayi meninggal dunia.

"Meningkat terus. Kalau yang terinfeksi didominasi laki-laki sebanyak 68 orang, ada juga bayi dan sudah meninggal dunia," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

San menjelaskan meningkatnya kasus HIV/AIDS di Palopo rata-rata dipengaruhi pergaulan seks bebas. Sehingga kata dia, orang membawa virus tersebut menular ke keluarganya sendiri.

"Seks bebas rata-rata. Jadi biasanya ada kasus dibawa penyakit dari luar kemudian ditularkan ke keluarganya," ucapnya.

Saat ini kata San, pihaknya terus melakukan antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit mematikan tersebut. Salah satu yang dilakukan adalah dengan cara pemantauan rutin kepada warga yang terinfeksi.

"Kami terus melakukan memantau kepada warga yang terinfeksi penyakit itu, memutus mata rantai penyebarannya agar tidak menulari keluarga lainnya. Kami juga rutin menyuntikan ARV (antiretroviral) untuk menghambat perkembangan virus," ujarnya.




(ata/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads