Remaja bernama Fitra (19) di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) diduga dikeroyok anak anggota DPRD Sulbar Iksan Syarif bareng 6 rekan pelaku. Penganiayaan itu membuat korban mengalami luka di pelipis mata dan tangan kanan.
"Atas kejadian itu, mengakibatkan saudara Fitra mengalami luka di pelipis bahkan bengkak sampai sekarang," ujar pendamping hukum Fitra, Busman Rasyid saat dimintai konfirmasi, Senin (4/9/2023).
Busman mengatakan pelaku mengeroyok korban menggunakan kayu. Korban juga dipukul di bagian leher dan tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Leher juga kena pukulan dan bagian tangan mengalami luka sobek," terangnya.
Busman menambahkan belakangan diketahui pengeroyokan itu diduga salah sasaran. Anak Iksan bareng rekannya disebut memiliki masalah dengan orang lain.
"Belakangan kita tahu itu anak anggota DPRD dengan teman-temannya punya masalah dengan orang lain. Jadi mereka ini salah pukul," bebernya.
Kendati demikian, saat ini pihaknya enggan menerima penyelesaian kasus secara kekeluargaan. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke polisi.
"Kami menutup ruang untuk komunikasi karena dalam proses penyelesaian ini kita serahkan ke proses hukum. Kita menutup ruang untuk mediasi secara kekeluargaan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Fitra mengaku dikeroyok dan diancam oleh anak Iksan. Korban dianiaya oleh anak Iksan bareng 6 rekannya.
Korban dikeroyok di Jalan Marthadinata, Kelurahan Simboro, Mamuju pada Minggu (3/9) sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, korban tiba-tiba didatangi oleh para pelaku yang tidak dikenalnya usai mengantar temannya bernama Rizal.
"Tiba-tiba saja diadang (korban). Menurut keterangannya itu 1 sampai 7 orang yang adang, termasuk anak anggota DPRD itu," ujar Busman.
Busman menambahkan lokasi korban dikeroyok tidak jauh dari rumah Rizal. Dia pun mengetahui jika salah satu pelaku merupakan anak anggota DPRD Sulbar berdasarkan informasi Rizal yang langsung ke lokasi.
"Kenapa ditahu karena si Rizal sempat mendengar kejadian dan langsung lari ke TKP, itu sempat ketemu dengan anak anggota DPRD yang kami maksud. Bahkan anak anggota DPRD itu sempat melakukan pengancaman kepada Rizal juga," bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin menyebut kasus itu masih dalam penyelidikan. Pihaknya belum bisa memastikan jika salah satu terduga pelaku merupakan anak anggota DPRD Sulbar.
"Masih lidik, belum ada yang menyebut seperti itu (salah satu pelaku anak anggota DPRD Sulbar). masih didalami dulu," ujarnya.
detikcom telah menghubungi anggota DPRD Sulbar Iksan Syarif terkait dugaan pengeroyokan itu. Namun dia meminta waktu untuk memberikan klarifikasi.
(hmw/hsr)