Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) berharap penjabat (Pj) gubernur penggantinya bisa melanjutkan program pembangunan Pemprov Sulsel. Andi Sudirman lantas menyinggung tidak boleh ada intervensi secara politik.
Diketahui, ASS akan mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur pada 5 September 2023. Dia selanjutnya akan digantikan oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar sebagai Pj Gubernur Sulsel yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Lintas kepemimpinan tidak ada masalah. Tetapi yang penting adalah tidak ada intervensi secara politik untuk membangun untuk rakyat," tutur Andi Sudirman di kantor Gubernur Sulsel, Senin (4/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi Sudirman menyadari masa kepemimpinannya sebagai gubernur Sulsel hanya sementara. Kendati begitu, ia berharap program strategis yang ada tetap berlanjut.
"Intinya jabatan Gubernur bisa berganti orangnya. Tapi programnya harus tetap lanjut. Sebagaimana kami menyelesaikan program-program pendahulu kami," tuturnya.
Dia mencontohkan, proyek Masjid 99 Kubah di Center Point of Indonesia (CPI) yang merupakan peninggalan Syahrul Yasin Limpo. Masjid itu dilanjutkan pembangunannya dan diselesaikan di masa kepemimpinannya.
"Seperti Pak Syahrul Yasin Limpo kami tetap melanjutkan Masjid 99 Kubah bahkan mengorbankan lebih banyak anggaran. Saya merasa itu kewajiban saya karena itu uang rakyat," jelasnya.
Andi Sudirman juga menyebut masih ada pembangunan rest area di sejumlah daerah yang butuh perhatian. Dia berharap itu juga bisa dilanjutkan penyelesaiannya.
"Dan juga termasuk Rest Area Data'e Pak Nurdin kita selesaikan di Sidrap. Dan sekarang masih progres di Jeneponto," tambah Andi Sudirman.
Menurutnya, capaian selama masa kepemimpinannya berkat kerja keras para pejabat dan ASN Pemprov Sulsel. Dia pun berharap ASN mendukung kinerja Pj Gubernur Sulsel ke depan.
"Apa yang harus dilakukan adalah mensupport kinerja Pj Gubernur yang akan datang. Sebagaimana mereka (ASN Pemprov) telah bekerja keras dengan standar yang kita miliki ini," jelasnya.
Diketahui, sejumlah ASN Pemprov Sulsel mengawal pawai pelepasan Andi Sudirman menjelang akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel, Sein (4/9). Sebelum pawai, ASS sempat memberikan arahan dalam apel terakhir di Kantor Gubernur Sulsel.
Arus lalu lintas tampak macet saat iring-iringan Andi Sudirman lewat di depan Kantor Gubernur Sulsel. Kendaraan mengular panjang dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan.
Terlihat para petugas kepolisian yang menjaga dan mengatur arus lalu lintas. Polisi mengarahkan pengendara untuk tetap berhati-hati.
(sar/asm)