.webp)
"Dia cerdas, bukan hanya pintar, dia (juga) sangat (taat) aturan," kata Syahrul saat memberikan testimoni di rumah duka, Kompleks Azalea, Kelurahan Paropo, Panakukang, Makassar, Sabtu (2/9/2023).
Syahrul mengatakan telah mendampingi Amin Syam saat menjadi Wakil Gubernur Periode 2003-2008. Menurutnya, Amin Syam punya karakter yang kuat sebagai tokoh Bugis-Makassar.
"Saya wakilnya lima tahun. Jangan lewati aturan (kata beliau), itu gaya-gaya orang Bugis Makassar. Kau (jangan mentang-mentang orang) hebat, tapi aturan tetap aturan itu," sambungnya.
Syahrul lebih jauh menganggap rekannya sebagai sosok yang baik. Dia juga menganggap Amin Syam sebagai sosok yang sangat menjunjung karakter budaya lintas daerah di Makassar.
"Dia (almarhum) sangat cerdas. Cerdas itu bukan hanya pintar, cerdas itu pakai hati. Kalau pintar banyak, tapi (dia) pakai hati. Dia baik ke semua orang," katanya.
"(Dia juga) betul-betul mencerminkan sosok yang sangat Bugis, sangat Makassar, sangat Toraja, sangat Mandar, saya takut ini hilang dari anak-anak kita," sambungnya.
Tak hanya itu, Syahrul YL menilai Amin Syam sangat berjasa dalam perjalanan kariernya. Sembari menahan haru, SYL mengaku purnawirawan TNI itu sangat berjasa dalam kariernya.
"Maafkan saya, sangat emosional, saya dibina beliau cukup panjang, saya sekretarisnya di Golkar, Saya waktu FKPPI dia Dandimnya di Takalar, panjang sekali, sampai akhirnya saya sama-sama, hingga datang lihat (almarhum)," kata SYL.
SYL mengaku sangat kehilangan sosok Amin Syam yang telah menemani perjalanan karirnya. Dia berharap sosok almarhum akan selalu dikenang atas kebaikannya.
"Kita yang hadir tentu berharap peninggalan beliau menjadi memori yang harus kita (kita kenang) untuk baik mempertegas kehidupan (kita), saya kira ingin menyampaikan rasa kebanggaan terhadap almarhum," paparnya.
Diketahui, Amin Syam menjabat sebagai Gubernur Sulsel Periode 2003-2008. Saat itu, purnawirawan jenderal TNI tersebut berpasangan dengan Syahrul Yasin Limpo sebagai Wakil Gubernur Sulsel.
Amin Syam sempat mencalonkan diri kembali untuk masa posisi kedua pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2007 namun dia dikalahkan oleh Syahrul Yasin Limpo yang berpasangan dengan Agus Arifin Nu'mang.
Amin Syam Meninggal karena Gagal Ginjal
Amin Syam meninggal di Rumah Sakit Siloam Makassar pada Jumat (1/9) pukul 23.55 Wita. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel itu wafat lantaran gagal ginjal.
"Sakitnya sebenarnya sama seperti awal beliau ada gagal ginjal karena memang penyakitnya berat," kata anak Amin Syam, Imran Tentri Tata kepada detikSulsel, Sabtu (2/9).
Jasad Amin Syam rencananya akan disalatkan di Masjid Al Markaz sore ini. Selanjutnya akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang.
"(Dimakamkan) ke taman makam pahlawan," jelas Imran.
(sar/ata)
