Mendiang Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2003-2008 Amin Syam dikenal sebagai sosok yang santun di mata keluarganya. Sepak terjang Amin Syam di dunia politik juga diajarkan kepada anaknya.
"Bagi saya beliau role model, panutan," kata anak kedua Amin Syam, Imran Tentri Tata kepada detikSulsel di rumah duka, Sabtu (2/9/2023).
Imran bercerita dia mengenal sosok ayahnya sebagai politisi yang santun. Karakter Amin Syam yang kuat menjadi teladan bagi anak-anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau kan dikenal sebagai politisi yang santun jadi apa yang beliau sampaikan apa yang beliau lakukan, karakternya pasti turun ke anak-anak," sambungnya.
Lebih lanjut Imran mengatakan menjadi politisi karena mengikuti jejak ayahnya. Mantan legislator DPRD Kota Makassar ini berani terjun ke dunia politik karena terinsipirasi dari ayahnya.
"Karena saya kan mengikuti (jejak) beliau, di politik pun menjadi junjungan saya, menjadi contoh saya, jadi apapun yang saya lalui di politik itu berkat (beliau)," tambah Imran.
Diberitakan sebelumnya Amin Syam meninggal dunia ginjal di Rumah Sakit Siloam Makassar pada Jumat (1/9) pukul 23.55 Wita. Suami dari legislator DPRD Makassar Apiaty Amin Syam itu wafat karena gagal ginjal.
"Sakitnya sebenarnya sama seperti awal beliau ada gagal ginjal karena memang penyakitnya berat," paparnya.
Jenazah Amin Syam sementara disemayamkan di rumah duka Kompleks Azalea, Kelurahan Paropo, Panakukang, Makassar. Jasad Amin Syam rencananya akan disalatkan di Masjid Al Markaz sore ini.
"(Jenazah disalatkan) Bakda Asar di Al-Markaz," tutur Imran.
Imran menuturkan jenazah ayahnya akan dimakamkan secara militer. Jenazah Amin Syam akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Militer (TMP) di Panaikang.
"(Dimakamkan) ke taman makam pahlawan," jelas Imran.
(sar/hmw)











































