Kader Demokrat Gorontalo Copot Atribut Bergambar Anies di Baliho-Medsos

Gorontalo

Kader Demokrat Gorontalo Copot Atribut Bergambar Anies di Baliho-Medsos

Apris Nawu - detikSulsel
Sabtu, 02 Sep 2023 00:05 WIB
Ketua DPD Partai Demokrat Gorontalo Erwinsyah Ismail memerintahkan kader dan bakal calon legislatif (bacaleg) mencopot semua atribut terkait Anies Baswedan.
Foto: DPD Partai Demokrat Gorontalo mencopot semua atribut terkait Anies Baswedan. (dok.istimewa)
Gorontalo - Ketua DPD Partai Demokrat Gorontalo Erwinsyah Ismail memerintahkan kader dan bakal calon legislatif (bacaleg) mencopot semua atribut terkait Anies Baswedan. Hal tersebut merupakan respons terkait duet Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pilpres 2024.

"Saya instruksikan mulai hari ini. Saya sudah perintahkan semua kader dan caleg dan pengurus partai Demokrat Provinsi Gorontalo untuk mencopot semua baliho atau alat peraga kampanye (APK) ada gambar Anies Baswedan," kata Erwinsyah saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (1/9/2023).

Erwinsyah menuturkan aksi pencopotan baliho bergambar Anies Baswedan serentak dilakukan di Gorontalo. Selain baliho, semua postingan di sosial media terkait Anies juga dihapus.

"Instruksi ini semua cabang Kabupaten dan Kota Gorontalo. Ngak hanya baliho bahkan postingan sosial media pun bergambar Anies Baswedan dibersihkan," terangnya.

Erwinsyah mengaku kekecewaan terhadap Anies Baswedan dirasakan semua kader Demokrat di Gorontalo. Menurutnya, Kualitas Anies yang mampu membawa perubahan dan perbaikan kini hilang.

Erwinsyah mengaku kecewa dengan keputusan Anies Baswedan dan NasDem yang memilih Cak Imin sebagai cawapres. Meski demikian, ia merasa bersyukur kualitas kepemimpinan Anies terbongkar.

"Kecewa sih, tapi kami bersyukur Allah menunjukan kepada kami kualitas orang yang kami pikir mampu membawa perubahan dan perbaikan yang diinginkan rakyat," katanya.

Erwisnyah menambahkan kader Demokrat yang tidak patuh dengan instruksi DPP akan diberikan sanksi. Dia pun meminta kader untuk keluar jika masih mengkampanyekan Anies sebagai capres 2024.

"Jangan lagi kampanyekan (Anies), dan saya minta seluruh kader satu komando patuh dalam instruksi ini, kecuali ada kader ingin keluar partai," pungkasnya.


(hsr/hsr)

Hide Ads