Warga Bawa Jeriken-Galon Antre Isi Air gegara Suplai PDAM Makassar Terganggu

Kota Makassar

Warga Bawa Jeriken-Galon Antre Isi Air gegara Suplai PDAM Makassar Terganggu

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Jumat, 01 Sep 2023 20:40 WIB
Warga di Kota Makassar antre untuk mendapatkan air bersih yang disalurkan PDAM.
Foto: Warga di Kota Makassar antre untuk mendapatkan air bersih yang disalurkan PDAM. (Nur Afni Aripin/detikSulsel)
Makassar -

Suplai air PDAM Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami gangguan sejak dua bulan terakhir. Warga pun harus antre untuk mendapatkan air bersih yang disalurkan PDAM Makassar di sejumlah titik.

Pantauan detikSulsel di RW 01 dan 02 Jalan Sabutung Baru 4, Kecamatan Ujung Tanah, Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 20.08 Wita, warga terlihat memadati mobil tangki air PDAM. Warga membawa jeriken, ember, hingga galon untuk diisi.

Warga terlihat berdesakan agar jerigen bawaannya diisi lebih dulu. Tak hanya ibu-ibu yang mengantre, bapak-bapak hingga anak kecil turut mengantre untuk mendapatkan air gratis dari PDAM Makassar itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga bernama Fitrah (26) mengaku telah mengantre sejak pukul 17.00 Wita sore tadi. Dia mengantre lantaran air di rumahnya sudah tidak mengalir sejak dua bulan lalu.

"Sudah dua bulan mati total. Ini saya antre sejak pukul 17.00. PDAM datang pas sudah magrib," katanya kepada detikSulsel, Jumat (1/9/2023).

ADVERTISEMENT

Fitra mengaku kesulitan mendapatkan air bersih sejak dua bulan terakhir. Bahkan untuk memasak saja susah didapatkan.

"Untuk mandi susah bahkan untuk masak nasi," lanjutnya.

Dia menambahkan bantuan PDAM Makassar baru masuk di wilayahnya pada Kamis (31/8) kemarin. Sehingga selama ini, dia terpaksa membeli air dari sumur bor tetangganya.

"Ini kan baru kemarin ada bantuan, jadi kemarin itu beli, air satu jeriken seribu. Kalau satu gerobak dengan 12 jeriken dihargai Rp 15 ribu," terangnya.

Untuk diketahui, suplai air PDAM Kota Makassar mengalami gangguan di sembilan kecamatan. PDAM beralasan kondisi ini disebabkan karena menipisnya air baku efek musim kemarau panjang.

Situasi ini dilaporkan PDAM Makassar sejak pekan lalu. Kondisi air baku yang berkurang mengakibatkan terjadinya penurunan debit air ke rumah pelanggan.

"Efek kemarau panjang air baku kami sudah berkurang," ungkap Direktur Utama PDAM Makassar Beni Iskandar saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (29/8).

Berdasarkan laporan PDAM Makassar, gangguan suplai air bersih berdampak di 9 kecamatan di Kota Makassar. Wilayah yang dimaksud, sebagai berikut:

  1. Kecamatan Ujung Pandang;
  2. Kecamatan Panakkukang;
  3. Kecamatan Makassar;
  4. Kecamatan Tallo;
  5. Kecamatan Ujung Tanah;
  6. Kecamatan Bontoala;
  7. Kecamatan Wajo;
  8. Kecamatan Tamalanrea;
  9. Kecamatan Wajo.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads