22 Siswa SD di Kolaka Keracunan Massal Usai Makan Ayam Geprek

Sulawesi Tenggara

22 Siswa SD di Kolaka Keracunan Massal Usai Makan Ayam Geprek

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 01 Sep 2023 07:33 WIB
Sebanyak 22 siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke puskesmas akibat keracunan makanan.
Foto: Sebanyak 22 siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) keracunan makanan. (dok.istimewa)
Kolaka -

Sebanyak 22 siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke puskesmas akibat keracunan makanan. Para siswa keracunan setelah menyantap ayam geprek yang dibeli di warung belakang sekolah.

"Total ada 22 siswa SD yang jadi korban keracunan. Siswa-siswi SD Negeri 1 Lamekongga," ujar Kasubsi Penmas Polres Kolaka Aipda Riswandi dikonfirmasi detikcom, Kamis (31/8/2023).

Peristiwa itu menimpa siswa SD Negeri 1 Lamekongga, Kelurahan Lamekongga, Kecamatan Wundulako, Kolaka pada Rabu (30/8) sekitar pukul 10.30 Wita. Para korban berinisial AD (9), KE (9), AY (10), AL (11), ST (9), FR (10), RD (11), RF (10), AI (11), MA (10), FN (11), RR (10), MI (10), AJ (10), AR (9), AN (11), AS (11), IK (11), FA (11), YS (11), AA (11), dan RA (10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riswandi menuturkan para siswa tersebut mengonsumsi ayam geprek yang dibeli di warung di belakang sekolah saat jam istirahat. Warung tersebut diketahui milik pedagang berinisial EGO (43).

"Awalnya para korban membeli jajanan berupa ayam geprek di sebuah rumah tepatnya di belakang SDN 1 Lamekongga," terangnya.

ADVERTISEMENT

Riswandi menuturkan setelah makan, seorang siswa mengaku mencium makanan tersebut berbau amis. Bahkan siswa itu merasakan ada ulat di dalam makanan itu.

"Salah satu korban mencium bau busuk pada ayam geprek dan pada saat mengunyah ayam tersebut korban merasakan seperti ada ulat," bebernya.

Lanjut Riswandi, salah satu siswa kemudian memuntahkan makanan tersebut. Pada saat yang bersamaan, sejumlah siswa mengalami mual hingga pusing.

"Setelah itu beberapa siswa kemudian hampir secara bersamaan merasakan mual, muntah, pusing dan sesak," jelasnya.

Guru yang berada di sekolah kemudian membawa para siswa ke Puskesmas Wundulako untuk mendapatkan penanganan medis. Para siswa diduga keracunan usai makan ayam geprek tersebut.

"Untuk sementara, keracunan tersebut diduga berasal dari mengkonsumsi jajanan ayam geprek," ungkap dia.

Riswandi menambahkan setelah mendapat perawatan di puskesmas para siswa berangsur membaik dan dipersilahkan pulang. Sedangkan sampel berupa ayam geprek yang dikonsumsi para siswa dikirim ke Dinas Kesehatan Kolaka.

"Barang bukti ayam geprek diserahkan ke Dinkes Kolaka untuk diperiksa," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads