Rumah warga bernama Santi (51) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terisolir gegara akses jalan tertutup tembok masjid Nurul Aziz. Akibatnya, Santi dan keluarganya kesulitan untuk beraktivitas keluar rumah.
Akses jalan satu-satunya ke rumah Santi ditutup pengurus masjid menggunakan batu bata pada Minggu (27/8). Rumah Santi merupakan satu-satunya bangunan yang berada di belakang masjid Nurul Aziz.
"Sudah tiga hari mi ini ditutup. Susah sekali dirasa kalau mauki keluar-keluar. Itu lagi sekarang lewat rumahnya jaki orang di depan," kata Santi kepada detikSulsel, Rabu (30/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Santi menuturkan pengurus masjid Nurul Aziz sebelumnya telah mengizinkan agar tembok dijebol sebagai aksesnya keluar masuk rumahnya. Belakangan, pengurus masjid marah-marah dan langsung menutup kembali tembok tersebut.
"Awalnya dia bilang, kita buka mi saja itu, jebol mi. Tapi pas dijebol dia yang marah-marah, baru na tembok mi," ungkapnya.
Santi dan keluarganya telah berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pengurus masjid. Namun, pengurus masjid Nurul Aziz tetap tidak mengizinkan akses itu dibuka kembali.
"Kemarin itu bapaknya (suaminya) sudah bicara sama pengurusnya itu masjid. Tapi na bilang tetap nda bisa, karena mengganggu pemandangan," tuturnya.
Santi mengatakan pengurus masjid berdalih tembok yang dijebol bukan akses jalan umum. Atas dasar tersebut pengurus masjid kembali menutupnya.
"Bukan bede jalanan umum, jadi harus ditutup. Itu na bilang pengurus masjid," bebernya.
Lewat Rumah Tetangga
Saat ini, Santi dan keluarganya terpaksa meminta izin kepada tetangga di samping masjid Nurul Aziz untuk keluar-masuk rumah. Bahkan, ia mengatakan sampai memanjat ke rumah tetangga untuk berangkat kerja.
"Waktu ditutup itu (tembok masjid), saya minta izin mi ke tetangga supaya bisa lewat. Atau biasa kalau mau ka pergi mencuci di tempat kerjaku, manjatka pakai tangga," bebernya.
Sementara itu menantu Santi, Ardin menganggap pengurus masjid Nurul Aziz tidak memiliki kebijaksanaan. Dia berharap persoalan ini dapat menemukan titik terang.
"Masa mami itu kasian tidak ada sekali kebijaksanaannya. Na pengurus masjid ji semua. Kayak tidak ada hatinya na lihat ki begini," pungkasnya.
Saat detikSulsel mendatangi lokasi, masjid Nurul Aziz dalam kondisi terkunci. Sehingga belum ada penjelasan dari pihak pengurus masjid.
(hsr/hsr)