Tukang bangunan yang merenovasi rumah Wiwik ikut kesal usai Masriah si penyiram tinja menutup akses jalan menuju rumah Wiwik. Mereka mengaku kesulitan mengangkut bahan bangunan ke rumah Wiwik.
Dilansir dari detikJatim, hal itu diungkapkan oleh tukang bernama Sugianto (26). Dia mengaku awalnya sempat ditegur karena menurunkan bahan bangunan di dekat rumah Masriah.
"Tidak menurunkan barang Ibu, hanya lewat aja," kata Sugianto, menirukan ucapannya ke Masriah, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugianto kemudian kaget saat melihat ada dua batu besar yang menutup jalan ke arah rumah Wiwik. Hal itu membuat mobil pikap yang hendak membawa bahan bangunan ke rumah Wiwik kesulitan lewat.
"Aneh, besoknya gang akses ke rumah Ibu Wiwik diletakkan dua batu besar. Sehingga mobil pikap tidak masuk," jelas Sugianto.
Sugianto mengatakan ulah Masriah menutupi jalan sangat meresahkan para tukang. Mereka jadi kesusahan mengangkut bahan bangunan.
"Ya sebenarnya jengkel dan kecewa, karena butuh tenaga lain untuk mengusung materialnya," ungkap Sugianto.
Sugianto mengaku dia dan tukang lainnya sempat khawatir pekerjaannya bisa semakin lambat. Pasalnya, renovasi rumah Wiwik ditargetkan selesai dalam dua minggu.
"Pengiriman material yang pertama itu lancar, mobil pikap bisa masuk ke rumah. Namun di hari berikut mobil pikap material tidak bisa masuk," kata Sugianto.
Seorang rekan Sugianto, Rudi (41) juga merasa heran melihat ulah Masriah. Ia mengaku belum pernah melihat kasus perselisihan antartetangga seperti Masriah dan Wiwik.
"Selama hidup saya baru mengetahui bahwa ada seseorang itu memiliki niatan kurang baik terhadap tetangga dekat. Ternyata saya juga baru mengetahui kalau perselisihan mereka pernah viral di medsos," kata Rudi.
"Semoga perselisihan mereka segera berakhir dengan perdamaian," harap Rudi.
(hmw/hsr)