Masriah (56) dituding melakukan berbagai macam cara demi bisa mempersulit renovasi rumah tetangganya, Wiwik Winarti (60). Menurut Wiwik, ada dua akal bulus Masriah.
Wiwik awalnya menjelaskan bahwa cuma ada satu akses menuju rumahnya, yakni melewati depan rumah Masriah. Kondisi itu dimanfaatkan Masriah dengan cara memasang batu depan rumahnya secara permanen hingga sengaja parkir sepeda motor.
"Awalnya mobil pikap muat material bisa masuk hingga depan rumah, dua hari ini tidak bisa masuk karena di depan rumah Masriah ada batu besar dan sepeda motor yang diparkir di depan rumah," ujar Wiwik seperti dikutip dari detikJatim, Rabu (23/8/2023).
Wiwik yang melihat hal itu lantas merasa iba dengan para pekerja yang sedang merenovasi rumahnya. Para pekerja itu terpaksa mengeluarkan tenaga ekstra dalam merenovasi rumah milik Wiwik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami kasihan pekerja yang merenovasi rumah. Mulai kemarin (Selasa) mereka mengusung material dengan gerobak, karena mobil pikap tidak bisa masuk depan rumah," katanya.
Rumah Wiwik Direnovasi Usai Mediasi Gagal
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor mulanya mengadakan mediasi di Kantor Balai Desa Jogosatru. Gus Muhdlor mengundang korban Wiwik teror penyiraman air kencing dan tinja dan pelakunya, Masriah untuk membincangkan kasus itu.
Namun, Masriah tidak menghadiri mediasi itu sehingga dibatalkan. Gus Muhdlor lalu menyempatkan diri mampir ke rumah Wiwik dan melihat kondisinya secara langsung dan saat itulah ia melihat kondisi bagian depan rumah Wiwik yang rusak hingga berjanji akan merenovasinya.
"Karena mediasi gagal kemudian Gus Muhdlor mampir ke rumah, pada saat melihat kondisi rumah, Gus Muhdlor janji akan merenovasinya. Alhamdulillah sejak empat hari yang lalu rumah langsung direnovasi," jelas Wiwik, Selasa (15/8).
Terlepas dari ulah Masriah tersebut, Wiwik mengaku bersyukur diberi Gus Muhdlor perhatian berupa renovasi rumah. Bagian depan rumah Wiwik memang rusak setelah bertahun-tahun disiram air kencing dan tinja oleh Masriah.
"Kami bersyukur bahwa Gus Muhdlor telah membantu kami melakukan renovasi rumahku yang rusak akibat disiram air kencing dan tinja," ucap Wiwik.
(hmw/hsr)