Apakah Boleh Puasa di Hari Jumat? Ini Hukumnya

Apakah Boleh Puasa di Hari Jumat? Ini Hukumnya

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Kamis, 24 Agu 2023 20:00 WIB
Ilustrasi Puasa
Ilustrasi puasa (Foto: Shutterstock)
Makassar -

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam yang berakal sehat dan bagi yang mampu mengerjakannya. Namun, bagaimana bila dikerjakan di hari Jumat? Apakah boleh puasa di hari Jumat?

Selain puasa wajib, umat Islam juga dianjurkan mengerjakan puasa sunnah sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. Terdapat sejumlah keutamaan yang didapatkan jika mengerjakan puasa, salah satunya dijauhkan dari api neraka, sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW:

مَنْ صَامَ يَوْماً في سَبيل الله بَاعَدَ اللهُ تَعَالضى وَجْهَهُ عَن النار سَبْعينَ خَريفاً

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Siapa saja yang berpuasa satu hari di jalan Allah semata karena-Nya maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).(1)

Lantas, bagaimana jika umat muslim ingin mengerjakan puasa sunnah di hari Jumat? Apakah boleh puasa di hari Jumat? Simak berikut hukumnya.

ADVERTISEMENT

Apakah Boleh Puasa di Hari Jumat?

Puasa di hari Jumat hukumnya makruh apabila dikhususkan untuk berpuasa di hari tersebut. Hal itu dijelaskan sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits Abu Hurairah, berikut:

لا تَخْتَصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِي وَلَا تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الْأَيَّامِ إِلا أَنْ يَكُونَ فِي صَوْمٍ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ

"Janganlah khususkan malam Jumat dengan shalat malam tertentu yang tidak dilakukan pada malam-malam lainnya. Janganlah pula khususkan hari Jumat dengan puasa tertentu yang tidak dilakukan pada hari-hari lainnya kecuali jika ada puasa yang dilakukan karena sebab ketika itu." (HR. Muslim no. 1144).(2)

Puasa di hari Jumat makruh lantaran bertepatan dengan hari raya umar muslim. Hari Jumat adalah hari raya umat muslim sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Ibnu Abbas, berikut:

"Ini (Jumat) adalah hari Id yang dijadikan Allah SWT untuk kaum muslimin," (HR Al-Thabarani).

Namun, menurut sebagian ulama, puasa di hari Jumat diperbolehkan apabila juga dikerjakan pada hari sebelum dan sesudahnya. Hal itu disebutkan dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata:

لا يصومن أحدكم يوم الجمعة إلا أن يصوم قبله أو بعده

Artinya: "Janganlah kalian puasa hari Jumat melainkan puasa sebelum atau sesudahnya," (HR Al-Bukhari).(3)

Namun, berbeda apabila hari Jumat bertepatan dengan hari kebiasaan puasa seperti puasa Daud, Ayyamul Bidh (13, 14, dan 15 Hijriyah) dan semacamnya. Hal itu diperbolehkan seperti kata Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin rahimahullah, berikut:

"Atau dibolehkan juga jika berpapasan dengan kebiasaan puasa seperti bagi orang yang sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa (puasa Daud) atau bertepatan dengan puasa ayamul bidh (13, 14, 15 Hijriyah) dan semacamnya." (Syarh 'Umdatil Ahkam, hal. 366).(2)

Hari Apa Saja yang Tidak Boleh Berpuasa?

Berikut hari yang tidak diperbolehkan puasa atau haram:

1. Puasa yang haram namun sah puasanya, yaitu puasanya isteri tanpa izin suami dan puasanya budak tanpa izin tuannya.

2. Puasa yang haram yang sekaligus tidak sah puasanya, yaitu:

  • Puasa pada Hari Raya Idul fitri, yaitu berpuasa pada tanggal 1 Syawwal.
  • Puasa pada Hari Raya Idul Adha, yaitu berpuasa pada tanggal 10 Dzulhijjah.
  • Puasa pada hari Tasyriq, yaitu berpuasa pada tanggal 11, 12, dan 13 dari bulan Dzulhijjah.
  • Puasa separuh yang akhir dari bulan Sya'ban, yaitu berpuasa pada tanggal 16, 17, 18, dan seterusnya hingga akhir bulan Sya'ban.
  • Puasa pada hari yang meragukan, yaitu berpuasa pada tanggal 30 Sya'ban apabila orang-orang telah membicarakan tentang ru'yatul hilal (melihat bulan sabit di ufuk), atau ketika ada orang yang kesaksiannya melihat hilal tidak bisa diterima, seperti kesaksian seorang anak kecil.

Puasa Sunnah yang Diperbolehkan

Berikut puasa yang hukumnya sunnah dilakukan umat muslim:

1. Puasa yang datangnya berulang sebab berulangnya tahun, antara lain:

  • Puasa hari Arafah
  • Puasa tanggal 9 (Tasua) dan tanggal 10 (Asyura') , dan tanggal 11 dari Bulan Muharram
  • Puasa enam hari dari bulan Syawal, yang utamanya dikerjakan beriringan setelah berakhir puasa Ramadhan (tanggal 1 Syawal) yang diharamkan untuk berpuasa. Jadi puasa mulai tanggal 2 Syawal.

2. Puasa yang berulang karena berulangnya bulan, seperti:

  • Puasa Ayyamul Bidh (أيام البيض), yaitu puasa setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriyah.
  • Puasa Ayyamul Al-Suud (أيام السود), yaitu puasa pada tanggal 28, 29, dan 30 setiap bulan dalam kalender Hijriyah.

3. Puasa yang berulang karena berulangnya setiap tujuh hari, yaitu puasa sunnah pada hari Senin dan hari Kamis.(4)

Itulah penjelasan dari pertanyaan 'apakah boleh puasa di hari Jumat'. Semoga membantu, detikers.

Sumber:

(1) Situs resmi Nahdlatul Ulama 'Ini 9 Macam Puasa Sunah dan Keutamaannya, yang Paling Akhir Unik'
(2) Situs Muslim.or.id 'Larangan Puasa pada Hari Jumat'
(3) Situs resmi Nahdlatul Ulama 'Hukum Puasa Hari Jumat'
(4) Situs resmi Nahdlatul Ulama 'Inilah Beberapa Hukum Berpuasa'




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads