Komisioner di Majene Yanti Sempat Jadi Bacaleg PDIP, Bawaslu Sulbar Tak Tahu

Sulawesi Barat

Komisioner di Majene Yanti Sempat Jadi Bacaleg PDIP, Bawaslu Sulbar Tak Tahu

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 22 Agu 2023 19:30 WIB
Kantor Bawaslu Sulbar.
Foto: Kantor Bawaslu Sulbar. (Hafis Hamdan/detikcom)
Mamuju -

Komisioner Bawaslu terpilih di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) Yanti Rezki Amaliah menjadi sorotan usai namanya sempat terdaftar sebagai Bacaleg dari PDIP tingkat Kabupaten Mamuju Tengah. Bawaslu Sulbar pun berdalih tidak tahu menahu hal tersebut.

"Itu juga kami juga tidak tahu menahu. Karena itu kan ranahnya Timsel kan ya," ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sulbar Hamrana Hakim saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (22/8/2023).

Hamrana mengatakan jika pihaknya hanya menerima nama-nama calon yang lulus dari Timsel kemudian melakukan fit and proper test. Dia menjelaskan jika penentuan kelulusan akhir ada di tangan Bawaslu RI di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait sebenarnya mengenai proses itu. Kan itu sebenarnya selesai di tingkat Timsel, kita langsung ini menerima nama-nama yang lulus dari Timsel untuk dilakukan fit and proper test. Selanjutnya untuk proses penentuan lulusnya itu kan Bawaslu RI," terangnya.

Lebih jauh dia mengaku jika pihaknya telah membuka ruang untuk masa sanggah terkait nama-nama yang disodorkan Timsel. Hanya saja kata dia, saat itu tidak ada tanggapan dari warga terkait para calon komisioner.

ADVERTISEMENT

"Pada saat masuk di tahap selanjutnya, kami buka ruang untuk masyarakat memberikan masukan dan tanggapan terkait calon-calon yang akan lulus pada seleksi tersebut. Begitu juga pada saat masuk di 6 besar. Ada ruang juga diberikan Bawaslu RI untuk meminta kepada masyarakat untuk memberi tanggapan, nah itu tidak ada, tidak ada tanggapan masuk," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengaku jika Yanti yang sempat jadi Bacaleg kemungkinan tidak diketahui Timsel. Dia pun menegaskan jika lulusnya Yanti setelah melalui tahapan yang dilakukan Timsel.

"Karena mungkin Timsel juga tidak mengetahui yang bersangkutan atau seperti apa. Intinya memang gaweannya di Timsel ini. Kalau saya mungkin bisa juga kita konfirmasi ke Timselnya," bebernya.

Kendati demikian, Yanti mengaku informasi yang baru diterimanya ini akan menjadi langkah awal pihaknya melakukan pendalaman perkara tersebut. Dia mengaku pihaknya akan membahas hal tersebut di tingkat pimpinan.

"Nanti coba kita komunikasikan dulu dengan para pimpinan. Menjadi bahan kami lakukan penelusuran atau semacam pembahasan di tingkat pimpinan terkait ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, nama Yanti sempat terdaftar sebagai Bacaleg dari PDIP tingkat Kabupaten Mamuju Tengah sebelum akhirnya diganti. Belakangan, Yanti diketahui ikut mendaftar Komisioner Bawaslu Majene dan terpilih.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads