Kalimat majemuk setara adalah salah satu materi Bahasa Indonesia yang dipelajari di bangku SMA. Nah, agar lebih paham, berikut ini contoh-contoh kalimat majemuk setara berdasarkan jenisnya.
Dikutip dari KBBI, Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang hubungan antar klausanya koordinatif. Atau dengan kata lain, dua kalimat yang digabungkan oleh konjungsi atau kata penghubung.
Dalam wawancara detikSulsel dengan Dosen Bahasa Indonesia dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Rismayanti SS. M.Hum., menyebutkan ternyata ada 6 jenis kalimat majemuk setara yang dibedakan berdasarkan konjungsi yang digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada aditif, ada peristiwa, ada sebab akibat, ada penguatan, ada urutan waktu, dan pertentangan," jelasnya.
Agar lebih paham dengan penggunaannya, berikut detikSulsel telah merangkum 120 contoh kalimat majemuk setara berdasarkan jenisnya yang bisa kamu gunakan.
Contoh Kalimat Majemuk Setara Aditif/Penambahan
Kalimat majemuk setara aditif ini umumnya menggunakan konjungsi "dan", "ketika", "sebelum", "kemudian", "lagipula".
- Saya sudah menanyakan hal itu ke kaprodi dan sudah mengonfirmasi dospem.
- Ibu menyapu rumah dan ayah mencuci mobil.
- Daniel sedang bermain bola dan Jendra sedang bermain catur.
- Supir mencuci mobil di depan rumah dan bibi membersihkan ruang tamu.
- Kakak membacakan cerita rakyat dan adik-adik menyimak dengan antusias.
- Ibu pergi berbelanja dan ayah berangkat bekerja.
- Soal itu sudah ditanyakan ke bagian Finance dan sudah dikonfirmasi berulang kali.
- Ibu bekerja sebagai guru dan Ayah bekerja sebagai dosen.
- Kakak membersihkan dapur di hari Minggu, Adik menata kebun, dan aku membereskan ruang tamu.
- Kakak pergi berkuliah dan adik berangkat study tour.
- Suasana riuh di dalam kelas terhenti ketika guru datang.
- Bayi mungil itu tertidur pulas ketika berada dalam gendongan ibunya.
- Kembang membuat berita daily ketika Evelyn membuat berita timeless.
- Fara sedang menyiram bunga ketika Ayah sedang membaca koran.
- Petugas kebersihan sudah sibuk membersihkan saluran air sebelum memasuki musim hujan.
- Petugas pemadam kebakaran sibuk memadamkan api sebelum merambat ke rumah lainnya.
- Kiara sudah melakukan observasi sebelum membuat laporan.
- Anies membaca meme kemudian tertawa terbahak-bahak.
- Ibu membaca surat kemudian diam termenung.
- Kami seharian hanya mengerjakan tugas tanpa pelajaran lisan, lagipula dosen sedang ada rapat.
Contoh Kalimat Majemuk Setara Peristiwa/Memilih
Kalimat majemuk setara peristiwa/memilih umumnya menggunakan konjungsi seperti kata "atau" dan "apakah".
- Kamu bebas memilih jurusan Sastra Indonesia atau Sastra Inggris.
- Kakak mau dibelikan pulpen baru atau penggaris baru.
- Bibi sekeluarga yang akan datang ke sini atau kita sekeluarga yang akan berkunjung ke sana.
- Berjualan online atau berjualan offline yang akan menjadi topik bahasan webinar kali ini.
- Setelah lulus kuliah nanti, aku akan mencari kerja atau membuka usaha.
- Kakak memilih memakai kebaya atau gaun ke pesta pelepasan mahasiswa.
- Kiara bingung mau melanjutkan studinya di Korea atau Malaysia.
- Fany yang melaporkan kasus pencurian itu atau yang menjadi tersangka kasus pencurian itu.
- Adik memilih membeli mie atau membeli bihun.
- Paman sudah berangkat bekerja atau masih di rumah.
- Vera ingin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler voli, atau kegiatan fisik lain yang bisa mengisi waktu luangnya di akhir pekan.
- Kamu masih ingin barang ini atau membelinya lagi.
- Kamu bebas memilih jurusan IPA, IPS, atau Bahasa.
- Lebih baik kita berangkat sore atau menyusul malamnya?
- Kamu mau makan es krim matcha atau rasa taro?
- Kakak memakai batik atau kemeja saat pergi ke kampus hari ini.
- Dia pergi ke pasar atau pergi ke mall.
- Kamu harus memilih jurusan bisnis, manajemen, atau akuntansi.
- Aku ingin mengikuti latihan menari tradisional atau menari modern.
- Baju baru yang kamu pesan sudah saya kirim, apakah paketnya sudah sampai di apartemen kamu?
Contoh Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat
Kalimat majemuk setara sebab akibat ini umumnya menggunakan konjungsi "karena", "sehingga", "akibatnya".
- Teman saya tidak dapat hadir hari ini karena ia memiliki kegiatan lain.
- Vela tidak hadir di acara ulang tahun Alma karena ia sakit.
- Ferdy Sambo dijadikan tersangka karena kasus tewasnya Brigadir Yosua.
- Tirta tidak masuk sekolah hari ini karena menemani ibunya yang sedang sakit.
- Valdi menghadiri acara pernikahan Yanto dan Yanti karena mendapatkan undangan.
- Lila menangis karena ditinggal ibunya ke luar negeri.
- Vino pingsan ketika upacara karena lupa sarapan.
- Ibu ada tugas di luar kota, maka Ibu tidak bisa hadir di arisan.
- Pemimpin itu memerintah dengan adil dan bijaksana sehingga ia dihormati oleh masyarakat.
- Aku bangun kesiangan sehingga terlambat ke sekolah.
- Anak itu sangat rajin belajar sehingga ia menyandang gelar peringkat 1.
- Karina sangat pintar menari sedari kecil sehingga ibunya memasukkan ia ke sanggar tari.
- Dion mandi hujan dalam waktu yang lama sehingga membuatnya demam.
- Hama tikus menyerang tanaman padi akibatnya banyak petani yang mengalami gagal panen.
- Siswa itu memukul temannya hingga koma, akibatnya ia di keluarkan dari sekolah.
- Ayah menerobos lampu merah akibatnya ayah ditilang oleh polisi.
- Mobil ayah bannya bocor akibatnya aku terlambat diantar ke sekolah.
- Orang itu tidak memakai helm akibatnya ditilang oleh polisi.
- Adik memakan banyak permen akibatnya giginya sakit.
- Pria itu terjaring razia narkoba, akibatnya ia dimasukkan ke penjara.
Contoh Kalimat Majemuk Setara Penguatan
Kalimat majemuk setara penguatan umumnya menggunakan konjungsi "bahkan", "terlebih", "apalagi".
- Siswa itu semangat sekali, bahkan ia mengikuti kegiatan luar sekolah lainnya.
- Vino sering ditegur, bahkan ia sudah mendapatkan surat peringatan dari BK.
- Pemuda itu rajin bekerja bahkan ia merupakan tulang punggung keluarganya.
- Perempuan itu sangat kaya, bahkan ia membelanjakan semua kebutuhan temannya.
- Evelyn sangat menyukai bakso, bahkan hari ini ia sudah menghabiskan 3 mangkok.
- Cici sangat pandai dalam pelajaran bahasa bahkan ia menguasai sepuluh macam bahasa.
- Intan sangat pintar menari, bahkan ia sering menjuarai kompetisi menari tingkat nasional.
- Prita sangat sibuk, bahkan ia pernah tidak tidur seharian.
- Anak itu sangat rajin belajar bahkan rajin membantu orang tuanya jualan.
- Kiori lulus dengan nilai sangat bagus bahkan mendapatkan beasiswa.
- Bu Yanti memang terkenal pelit, terlebih kepada tetangganya sendiri.
- Fatur adalah anak yang baik, terlebih kepada kedua orang tuanya.
- Jangan keluar rumah dahulu, terlebih lagi sedang musim hujan.
- Baju nenek itu terlebih lusuh, terlebih lagi kotor dan banyak tambalan.
- Anto dipercaya guru karena ia murid terpandai di sekolahnya, terlebih lagi ia sering memenangkan perlombaan.
- Dia sangat pintar di semua mata pelajaran terlebih pelajaran sejarah.
- Jangan bermain ke pantai, terlebih lagi saat air pasang.
- Kakak sangat rajin belajar bahkan ia ikut beberapa bimbingan belajar.
- Mencari nafkah di kota susah, apalagi mencari nafkah di desa.
- Tidak hujan saja air di aliran got perumahan Citra sudah sangat tinggi, apalagi bila musim hujan.
Contoh Kalimat Majemuk Setara Urutan Waktu
Kalimat majemuk setara urutan waktu umumnya menggunakan konjungsi "kemudian", "lalu", "setelah", "lantas", "terus".
- Saya pergi ke bandara, kemudian saya pergi ke hotel.
- Saya pergi ke toilet, kemudian saya kembali lagi ke kelas.
- Ayah mengantar adik ke sekolah kemudian berangkat kerja.
- Sepulang sekolah Ainun pergi ke toko kecantikan kemudian pulang ke rumahnya.
- Petugas kebersihan membersihkan saluran air kemudian mengangkut sampahnya.
- Cucilah buah yang baru dibeli, kemudian potong untuk dikonsumsi.
- Saya membayar pesanan, kemudian ia memberi struk.
- Kino mengantar ayah ke Bandara, kemudian ia pulang ke rumah.
- Fika mengepak orderan lalu menyerahkannya ke kurir.
- Saya tinggal di Sumatra, lalu keluarga pindah ke Sulawesi.
- Rosa mengerjakan skripsi, setelah itu hangout dengan teman-temannya.
- Ibu menyapu, mengepel, setelah itu memasak.
- Tunggu airnya mendidih, setelah itu masukkan sayur yang sudah di potong.
- Ibu memasak, setelah itu ibu menyajikan makanan.
- Ayah mendapat kabar dari paman bahwa bibi sakit, setelah itu ayah bergegas pergi.
- Pemenang lomba Olimpiade Matematika itu dielu-elukan, setelah itu diundang presiden ke Istana Negara.
- Kocok minuman itu terlebih dahulu. Setelah itu, kau boleh meminumnya.
- Ibu mengendarai mobil tanpa menggunakan sabuk pengaman, lantas polisi lalu lintas menilang mereka.
- Pira tidak mengeringkan tubuhnya setelah berenang, lantas ia masuk angin.
- Pisahkan putih dan kuning telur, terus campurkan kuning telur dengan tepung.
Kalimat Majemuk Setara Pertentangan
Kalimat majemuk setara pertentangan umumnya menggunakan konjungsi "tetapi", "melainkan", "namun", "meskipun", "kendati", "sedangkan".
- Saya ingin kuliah jurusan ilmu komunikasi, tetapi orang tua memasukkan saya di jurusan kedokteran.
- Aku tidak pandai sejarah, tetapi aku sangat mahir matematika.
- Evelyn tidak pandai belajar sejarah, tetapi dia sangat mahir berbahasa Mandarin.
- Teman saya ingin mengikuti study tour, tetapi orang tuanya tidak memiliki cukup uang untuk membiayainya.
- Ibu menyukai warna pink, tetapi ayah menyukai warna biru.
- Yanto bukanlah seorang petani, melainkan seorang peternak.
- Aku bukan presenter, melainkan seorang jurnalis.
- Perundungan di sekolah bukan sepenuhnya salah siswa, melainkan peran guru juga dibutuhkan.
- Ia sudah pergi ke seluruh pasar, namun sayur yang dicarinya tidak dijual.
- Tari ingin makan nasi padang, namun pacarnya ingin makan bakso.
- Anak pertama Ibu Ratu memiliki sifat yang rajin, namun anak keduanya pemalas.
- Ketua kelompok 2 sangat rajin mengerjakan tugas, namun anggota kelompok lain sangat malas.
- Foni tetap mengikuti kegiatan basket meskipun ia tidak menyukainya.
- Berat badan Yaya terus naik, meskipun ia sedang dalam program diet.
- Perayaan ulang tahun pernikahan Yanto dan Yanti tetap menyewa banyak vendor makanan, kendati tidak banyak undangan yang hadir.
- Tinggi Rena 160 cm sedangkan tinggi saudara kembarnya 170 cm.
- Thori memilih liburan ke Bali sedangkan Urwa memilih liburan ke Belanda.
- Kakak sangat suka masak sedangkan adik sangat suka menggambar.
- Sahabatku sangat menyukai Pisang Ijo, sedangkan aku lebih suka Pisang Epe.
- Ranti adalah murid SD Sentosa, sedangkan Bakri adalah murid SD Pisang.
Pola Penulisan Kalimat Majemuk Setara
Secara umum, pola penulisan kalimat majemuk setara adalah Subjek + Predikat + keterangan + konjungsi + Subjek + Predikat + keterangan.
Tetapi, ada pula pola kalimat majemuk sederhana yang terdiri dari subjek dan predikat, tanpa keterangan. Polanya berbentuk Subjek + Predikat + Konjungsi + Subjek + Predikat.
Nah itulah contoh kalimat majemuk setara lengkap dengan jenis dan pola penulisannya. Semoga membantu Detikers ya!
(edr/edr)