Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah melaksanakan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II. Dua kepala OPD yang baru dilantik kembali ikut dalam seleksi tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele membenarkan hal tersebut. Sukarniaty mengaku tidak ada larangan kepala OPD untuk kembali ikut dalam seleksi jabatan.
"Saya kira tidak ada masalah. Tidak ada ji aturannya tidak boleh," ucap Sukarniaty saat dihubungi detikSulsel, Minggu (20/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua kepala OPD Pemprov Sulsel yang ikut lelang, yakni Kepala Diskominfo-SP Sulsel Winarno Eka Putra serta Kepala Biro Perekonomian dan Ekonomi Pembangunan Setda Sulsel Djunaedi B. Menurut Sukarniaty, keikutsertaan keduanya mempertimbangkan kebutuhan organisasi.
"Mungkin ada pertimbangan yang berkaitan dengan kebutuhan organisasi (sehingga dua kepala OPD kembali mengikuti seleksi jabatan)" tambahnya.
Diketahui, Kepala Diskominfo-SP Sulsel Winarno Eka Putra sebelumnya dilantik Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada Senin (10/7). Winarno dilantik setelah lolos seleksi lelang jabatan.
Hal yang sama juga berlaku untuk Kepala Biro Perekonomian dan Ekonomi Pembangunan Setda Sulsel Djunaedi B. Djunaedi dilantik setelah ikut lelang jabatan pada Senin (8/5).
"Memang kadang-kadang kan memang dianggap, ah sudah dapat (jabatan), ngapaian ikut lagi (seleksi). Kadang-kadang begitu. Tapi saya kira tidak ada masalah karena tidak ada aturannya sampai tidak boleh ikut," ucap Sukarniaty.
Sementara ada 63 pejabat yang tengah mengikuti proses seleksi terbuka lelang jabatan Pemprov Sulsel. Mereka sebelumnya lolos seleksi administrasi dan mengikuti seleksi kompetensi (asesmen).
Saat ini 63 pejabat tersebut mengikuti tahapan penulisan makalah yang digelar di Asesment Center BKD Sulsel, Minggu (20/8). Sukarniaty menuturkan tahapan seleksi lelang jabatan diharapkan rampung Agustus 2023.
"Itu kita tanggal 28 Agustus kita berharap semua tahapan selesai sehingga kita kirim tahapan 3 besar. Jadi nanti kan sisa pelantikan," jelasnya.
Adapun 8 jabatan eselon II lingkup Pemprov Sulselyang dilelang, yakni Kepala Bapenda, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa, serta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar.
(sar/asm)