Kepala Kemenag Soppeng Diusir Saat Upacara HUT RI Harap Pemkab Minta Maaf

Kepala Kemenag Soppeng Diusir Saat Upacara HUT RI Harap Pemkab Minta Maaf

Agung Pramono - detikSulsel
Sabtu, 19 Agu 2023 14:23 WIB
Upacara HUT RI di Lapangan Gasis Soppeng.
Foto: Upacara HUT RI di Lapangan Gasis Soppeng. (dok. istimewa)
Soppeng -

Kepala Kemenag Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) Afdal mengaku diusir saat menghadiri upacara HUT ke-78 RI di Lapangan Gasis Soppeng. Afdal berharap Pemkab Soppeng segera meminta maaf ke institusinya terkait pengusiran itu.

"Saya berharap karena ini ada unsur kesengajaan minta maaflah ke institusi saya. Kepada Pak Menteri Agama, bukan ke saya pribadi," kata Kepala Kemenag Soppeng Afdal kepada detikSulsel, Sabtu (19/8/2023).

Afdal mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi dari Pemkab Soppeng. Namun, meski begitu, dia juga tidak menyoal jika tidak ada itikad baik dari Pemkab Soppeng untuk minta maaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini belum ada komunikasi Pemkab, anggotanya tidak ada komunikasi. Kalaupun tidak dilakukan tidak apa-apa, karena kita ini lembaga layanan ummat," sebutnya.

Saat ditanyakan bagaimana hubungan dengan Pemkab Soppeng, Afdal mengaku hubungan tetap ada dan terus berjalan. Hanya saja secara pribadi dia merasa pengusiran itu tidak manusiawi.

ADVERTISEMENT

"Hubungan Kemenag dengan Pemkab Soppeng tetap berjalan secara institusi. Saya merasa mungkin pribadi saya tidak pas dengan pihak pemda, saya menganggap itu biasa saja," bebernya.

"Saya tetap berprinsip menjalankan amanah. Mau diterima secara baik atau tidak itu persoalan lain. Saya punya visi membangun Soppeng sebagai destinasi wisata religi," sambung Afdal.

Untuk diketahui, Kepala Kemenag Soppeng Afdal mengaku diusir saat menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Gasis Soppeng. Afdal menghadiri upacara tersebut setelah menerima undangan resmi untuk mengikuti upacara.

Namun, setiba di lokasi Afdal tidak disediakan tempat. Dia pun langsung kembali ke kantornya untuk mengikuti upacara melalui YouTube.

"Pak Sekda bilang ke anggotanya yang atur kursi ini tempat ada yang punya, dan saya dengar langsung dan itu yang bikin tidak enak. Padahal saya sudah legawa ini tidak ada tempat, tapi mendengar itu langsungka bilang pulang maki. Nda ada mi wibawanya lembaga kalau begitu. Langsungka pulang, karena tidak enaknya kalau saya diusir. Memang Pemkab tidak pernah kasih ruang kita, tapi saya pikir ya sudahlah," jelas Afdal.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Soppeng Andi Tenri Sessu menyebut Afdal tak pernah diusir saat upacara HUT ke-78 RI. Ia hanya diminta menempati tempat duduk yang telah disediakan.

"Tidak diusir. Hanya diminta menempati tempat duduk sesuai label," kata Andi Tenri kepada detikSulsel, Jumat (18/8).

Andi Tenri menjelaskan tempat duduk yang ditempati Kepala Kemenag saat itu disediakan untuk instansi lain. Maka dari itu, pihaknya meminta Afdal menggunakan kursi yang ada label lembaganya.

"Tempat duduk itu sudah ada labelnya. Jadi saya minta semua undangan menempati tempat duduk yang sesuai labelnya," tuturnya.




(hmw/hsr)

Hide Ads