Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe telah memanggil Ketua DPRD Palopo Nurhaenih buntut polemik pengusulan penjabat (Pj) wali kota Palopo. Nurhaenih diduga mengusulkan calon Pj tanpa melibatkan fraksi-fraksi.
"Saya belum ketahui persis sebenarnya apa persoalannya. Tapi Ketua DPD I (Taufan Pawe) sudah memanggil Ketua DPRD Palopo, saya belum tahu juga hasilnya," kata Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Marzuki Wadeng kepada detikSulsel, Jumat (18/8/2023).
Kendati demikian, Marzuki menilai seharusnya persoalan antara DPD II Golkar Palopo dan Ketua DPRD Palopo tidak perlu diperpanjang. Pasalnya, Golkar saat ini hanya fokus untuk memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) tingkat daerah, provinsi, dan pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kami juga sayangkan sebenarnya, mestinya tidak perlu terjadi seperti itu. Bisa dikomunikasikan dengan baik, karena kan belum tentu juga nama Pj Wali Kota yang diusulkan DPRD itu yang dipilih oleh Kemendagri. Fokus saja dulu di Pileg untuk memenangkan Golkar di Palopo," ungkapnya.
Meski begitu kata Marzuki, DPD I Golkar Sulsel menghormati usulan tersebut. Namun sebelum itu pihaknya lebih dulu akan meminta klarifikasi dari DPD II Golkar Palopo, dikarenakan mekanisme pergantian Ketua DPRD cukup berat.
"Surat usulan pergantian belum sampai ke DPD I. Tapi kalau ada surat pengusulan kita pertimbangkan dan pelajari dulu, karena mekanisme untuk mengganti Ketua DPRD juga cukup berat. Kalau kami sih maunya melakukan penyelesaian bersama yah," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, DPD II Golkar Kota Palopo mengusulkan untuk mengganti Ketua DPRD Palopo Nurhaenih dari kursi pimpinan. Penggantian Nurhaenih ini diusulkan karena polemik dalam pengusulan Pj wali kota yang tidak melibatkan fraksi-fraksi, sehingga dinilai mencederai Golkar.
"Pimpinan DPRD ini menyetor nama-nama Pj Wali Kota tanpa sepengetahuan fraksi termasuk fraksi Golkar. Jadi bu ketua tidak mematuhi perintah dari partai karena fraksi ini perpanjangan tangan dari partai di legislatif, ini mencederai nama Golkar karena yang bersangkutan (Nurhaenih) membawa nama besar Golkar," ujar Sekretaris Golkar Palopo Taufan Rahman.
(asm/hsr)