Minibus PT Mitra Touna Travel yang membawa 7 penumpang di Kabupaten Parigi Mautong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) jatuh ke dalam jurang sedalam 300 meter gegara mengalami rem blong. Kecelakaan itu menyebabkan seorang bocah hingga pensiunan polisi tewas di tempat.
Kasi Humas Polres Parimo AKP Jan Turangan mengatakan kecelakaan maut itu terjadi di Kilometer (KM) 14 di Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara pada Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 17.15 Wita. Minibus tersebut awalnya hendak berangkat dari Kota Palu menuju arah Parigi.
Namun, saat berada di tikungan KM 14 minibus tiba-tiba hilang kendali dan menabrak warung yang berada di bahu jalan. Bus lalu jatuh ke jurang dengan kedalaman 300 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat kejadian tersebut suami istri bersama dengan warungnya serta penumpang yang berada dalam mobil langsung terjun ke jurang yang diperkirakan kedalamannya kurang lebih 300 meter," kata AKP Jan kepada detikcom, Selasa (15/8).
Akibat insiden tersebut tiga penumpang tewas seketika. Mereka adalah pensiunan polisi bernama Wilten Hengkang (65), satu bocah perempuan Khairunnisa (5) dan perempuan bernama Ayu Wandira (26).
"Meninggal dunia 3 orang penumpang mobil," ujar AKP Jan.
Dia menambahkan 4 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di RSUD Anuntaloko Parigi. Termasuk suami istri pemilik warung yang ditabrak minibus tersebut.
Adapun penumpang yang menjalani perawatan yakni Nasria (51), Ratna Muriati (47), Hamzah (50) dan Nursia Bidol (66). Lalu pemilik warung bernama Wanhar (46) dan sang istri Pitrianingsih (46).
Kasat Lantas Polres Parimo AKP Muriyanto mengatakan sopir minibus bernama Amrin yang turut mengalami luka-luka telah diamankan. Amrin telah diamankan di Polres Parimo.
"Keterangan saksi penumpang dan keterangan sopir diduga mengalami rem blong," jelas Muriyanto kepada wartawan, Rabu (16/8).
(ata/ata)