Polisi mengungkap penyebab minibus di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) jatuh ke jurang hingga 3 penumpang tewas. Kecelakaan tersebut terjadi gegara kendaraan mengalami rem blong.
Kasat Lantas Polres Parimo AKP Muriyanto mengatakan penyebab kecelakaan terungkap usai dilakukan pemeriksaan. Sopir minibus bernama Armin saat ini sudah diamankan di Polres Parimo.
"Keterangan saksi penumpang dan keterangan sopir diduga mengalami rem blong," jelas Muriyanto kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muriyanto juga mengaku korban kecelakaan maut itu sudah teridentifikasi. Dua korban di antaranya bocah perempuan berusia 5 tahun dan satu pensiunan Polri.
"Meninggal dunia 3 orang penumpang mobil," ujarnya.
Muriyanto mengatakan tiga korban tewas yakni pensiunan polisi bernama Wilten Hengkeng (65). Satu bocah perempuan berusia 5 tahun, Aira Khairunnisa dan perempuan bernama Ayu Wandira (26).
"Wilten Hengkeng pekerjaan pensiunan Polri," terangnya.
Dia menambahkan 4 penumpang lainnya yang mengalami luka-luka masih dirawat di RSUD Anuntaloko Parigi. Termasuk suami istri pemilik warung yang ditabrak minibus tersebut.
"Korban luka saat ini mendapatkan perawatan di RSUD Anuntaloko Parigi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, minibus milik PT Mitra Touna Travel yang membawa 7 penumpang terjun ke jurang sedalam 300 meter di Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara pada Selasa (15/8) sekitar pukul 17.15 Wita. Tiga orang penumpang tewas, sedangkan 4 orang penumpang mengalami luka-luka.
Kasi Humas Polres Parimo AKP Jan Turangan mengatakan minibus tersebut berangkat dari Kota Palu menuju arah Parigi. Namun nahas, saat berada di tikungan KM 14 minibus tiba-tiba hilang kendali dan menabrak warung yang berada di bahu jalan.
"Akibat kejadian tersebut suami istri bersama dengan warungnya serta penumpang yang berada dalam mobil langsung terjun ke jurang yang diperkirakan kedalamannya kurang lebih 300 meter," terangnya.
Identitas Korban Kecelakaan Minibus:
1. Nasria (51)/penumpang : Luka-luka
2. Hamzah (50)/penumpang : Luka-luka
3. Retna Muriati (47)/penumpang : Luka-luka
4. Nursia Bidol (66)/penumpang : Luka-luka
5. Wilten Hengkeng (65)/penumpang : Meninggal dunia
6. Aira Khairunnisa (5)/penumpang: Meninggal dunia
7. Ayu Wandira (26)/penumpang: Meninggal dunia
8. Armin/sopir: Luka-luka
9. Wanhar (46)/pemilik warung: Luka-luka
10. Pitrianingsih (46)/pemilik warung: Luka-luka
(sar/asm)