Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yusran Sofyan merespons sorotan Sekretaris Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin terhadap dirinya usai berkumpul dengan eks relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Yusran mengaku memaklumi adanya sorotan tersebut.
"Kita maklumilah suasana kebatinannya. Artinya sebagai teman seperjuangan kemarin, hubungan saya dekat dengan Pak Wawan (Darmawangsyah Muin). Ada romantisme dalam perjuangan dengan Pak Wawan," kata Yusran kepada detikSulsel, Rabu (16/8/2023).
Yusran pun menjelaskan soal pertemuannya dengan eks relawan Prabowo-Sandi di Makassar. Dia mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prabowo karena telah memberikan pelajaran berharga terhadap dirinya.
"Itu begini, kan saya dalam pernyataan (pertemuan) itu, menyampaikan pernyataan ucapan terima kasih kepada Bapak (Prabowo) karena mengajari kita pengorbanan dan keikhlasan," imbunya.
Ia juga bersyukur dapat kembali berjuang bersama bekas relawan Prabowo-Sandiaga di Pilpres lalu dengan sosok capres yang berbeda. Yusran mengatakan keberpihakannya ini senada dengan pilihan personalnya.
"Kemudian menaruh terima kasih kepada teman-teman Ganjar karena mengajak saya untuk berjuang bersama kembali, tapi dengan figur yang berbeda. Yang sesuai dengan penilaian subjektif saya," ujarnya.
Selain itu, Yusran menjelaskan bahwa dirinya memang diminta untuk memimpin eks relawan Prabowo-Sandi dengan capres Ganjar pada Pilpres 2024 nanti.
"Jadi kemarin teman-teman menginformasikan ke saya yang sama-sama kita berjuang di Pilpres (2019) kemarin, mengundang saya, dan meminta saya untuk memimpin itu relawan Ganjar 2024," kata Yusran.
Yusran pun turut menanggapi soal dirinya yang membawa nama Prabowo dalam deklarasi tersebut. Dia mengklaim apa yang ia lakukan tidak ada yang salah.
"Iya memang saya deklarasi Ganjar, gak papa kan? Kenapa keberatan sama saya? Apanya yang dia keberatan ke saya?" ujarnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
(asm/sar)